Ketum Bhayangkari Gelar Baksos di Soe dan Rote Ndao NTT Bikin Warga Terharu
Ketua Umum (Ketum) Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Soe, Timor Tengah Selatan (TTS), dan Rote Ndao. Di Soe, Juliati menengok TK Kemala Bhayangkari 02.
Kedatangannya disambut para murid, guru, serta masyarakat sekitar. Juliati menuturkan kunjungannya ini dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat.
"Ibu-ibu Bhayangkari selalu berkomitmen untuk mendukung pendidikan anak-anak bangsa, terutama di daerah-daerah yang masih membutuhkan perhatian khusus. Kunjungan saya ke TK Kemala Bhayangkari 02 Soe ini merupakan bagian dari upaya kami untuk terus mendorong kemajuan pendidikan, khususnya di Nusa Tenggara Timur. Kami berharap kehadiran kami bisa memberikan semangat dan motivasi bagi anak-anak serta tenaga pengajar di sini," ungkap Juliati, dikutip dari keterangan tertulis, Sabtu (9/11/2024).
Tampak Ketua Bhayangkari Daerah NTT Kathy DTM Silitonga beserta pengurus lainnya mendampingi Juliati. Istri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ini menekankan peran penting TK Kemala Bhayangari 02 Soe dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak usia dini.
"Pendidikan di usia dini adalah fondasi yang sangat penting bagi masa depan anak-anak kita. Dengan dukungan penuh dari masyarakat dan pemerintah, saya yakin kita bisa menciptakan generasi penerus bangsa yang lebih cerdas dan berkualitas," tambahnya.
Kunjungan ke TK Kemala Bhayangkari 02 Soe ini diakhiri dengan pembagian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, berupa paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya di lapangan depan TK Kemala Bhayangkari 02 Soe. Warga yang hadir pun terlihat antusias.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian Bhayangkari, terutama Ibu Ketua Umum, yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dalam meringankan beban hidup sehari-hari," ujar salah seorang warga yang menerima bantuan.
Juliati menekankan Bhayangkari harus menunjukkan komitmen hadir dan memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam bidang pendidikan dan sosial. Kunjungan Ketum Bhayangkari dan rombongan pun berlanjut ke Kabupaten Rote Ndao.
Juliati menyapa masyarakat serta para Bhayangkari di Rote Ndao untuk mempererat tali silaturahmi. Juliati lalu menyampaikan pihaknya membawa bantuan untuk disalurkan ke masyarakat, mencakup berbagai kebutuhan yang diharapkan dapat meringankan beban warga Rote Ndao.
Seluruh bantuan ini diserahkan kepada warga di beberapa desa yang berada di wilayah Kabupaten Rote Ndao. Kegiatan bakti sosial ini juga menjadi salah satu bagian dari program Bhayangkari yang fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kesulitan hidup.
Juliati secara simbolis menyerahkan bantuan kepada perwakilan masyarakat. Sebanyak 4.000 paket sembako diberikan untuk membantu masyarakat yang terdampak kesulitan ekonom, kemudian 550 set seragam sekolah yang terdiri atas 300 seragam murid SD dan 250 seragam murid SMP.
"Mendukung anak-anak agar dapat melanjutkan pendidikan tanpa terkendala kekurangan seragam," kata Juliati.
Dia dan rombongan juga memberikan 1.008 pasang sepatu kepada siswa-siswi yang membutuhkan. Selanjutnya 1.200 tas sekolah untuk para pelajar.
Tak hanya membagikan kelengkapan sekolah, rombongan pengurus pusat Bhayangkari ini juga memberikan 20 paket khitan kepada anak-anak yang sudah waktunya dikhitan namun terkendala masalah finansial. Bhayangkari selanjutnya memberikan 300 paket kebutuhan gizi tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di wilayah tersebut, agar terhindar dari stunting.
"Ini adalah bentuk kepedulian kami untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di wilayah yang memiliki keterbatasan akses. Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban hidup saudara-saudara kita di Rote Ndao, dan memberi dampak positif bagi kehidupan mereka," ujar Juliati.
Untuk mendukung kesejahteraan para nelayan, Bhayangkari juga menyerahkan 100 paket nelayan yang berisi perlengkapan penunjang bagi kegiatan nelayan, agar mereka bisa bekerja dengan lebih maksimal. Lalu untuk kaum lansia dan penyandang disabilitas terdapat 23 kursi roda dan 13 alat bantu jalan.
Bhayangkari pun memberikan satu pasang kruk ketiak sebagai alat bantu berjalan bagi mereka yang mengalami kesulitan bergerak, dan 500 kacamata untuk warga yang mengalami penurunan kemampuan penglihatan.
"Melalui bantuan yang disalurkan, masyarakat Rote Ndao dapat merasakan dampak positif, terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dan pendidikan anak-anak," ungkap Juliati.
Sejumlah kepala desa dan tokoh masyarakat setempat juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian Bhayangkari terhadap kebutuhan masyarakat Rote Ndao. Mereka berharap agar kegiatan semacam ini bisa terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan, terutama seragam sekolah dan sembako. Ini sangat membantu kami, terutama dalam kondisi ekonomi yang sulit saat ini," ujar warga Bernama Maria dengan penuh haru.