Ketum TP PKK Dorong Bakti Kesehatan Operasi Katarak Gratis Bisa Dilaksanakan di Seluruh Indonesia

Ketum TP PKK Dorong Bakti Kesehatan Operasi Katarak Gratis Bisa Dilaksanakan di Seluruh Indonesia

KOMPAS.com – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian meninjau pelaksanaan Bakti Kesehatan Operasi Katarak Gratis dengan menggunakan metode Phaco Emulsifikasi yang diselenggarakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (8/12/2024). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional ke-96 pada 2024.

Tri yang juga merupakan Ketua Pembina TP Posyandu akan mengupayakan agar nantinya bakti kesehatan operasi katarak gratis dapat dilaksanakan di seluruh Indonesia.

"Hari ini merupakan rangkaian acara peringatan hari Ibu Nasional tahun 2024. Tim Penggerak PKK dan Posyandu bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan TP PKK DKI Jakarta guna meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat yang rentan dengan penyakit katarak," jelas Tri dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu.

Tri menjelaskan, sebanyak 101 pasien berhasil lolos tahap kedua screening yang dilakukan di beberapa RSUD di Jakarta. Mereka berusia antara 53 hingga 67 tahun dengan komposisi 55 laki-laki dan 46 perempuan.

Sebanyak 7 pasien melakukan screening di RSUD Tanah Abang 7 orang, 2 orang di RSUD Cilincing, 7 orang di RSUD Tanjung Priok, 16 orang di RSUD Kebayoran Lama, 15 orang di RSUD Matraman, dan 54 orang di RSUD Kalideres.

Adapun pasien yang melakukan screening di RSUD Kalideres berasal dari wilayah Jakarta Barat dan Kepulauan Seribu.

"Kami berharap program operasi katarak gratis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas dan diadopsi oleh daerah lain di Indonesia," kata Tri.

Operasi tersebut melibatkan tim dokter spesialis mata dari Perdami Jaya serta RSUD Kalideres.Dalam kesempatan tersebut, Tri juga menyempatkan diri berbincang dengan para pasien guna memberikan edukasi terkait perawatan pascaoperasi. Ia juga mendorong pasien untuk rutin melakukan kontrol sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter.

"Setelah operasi, Bapak dan Ibu diminta untuk (melakukan) kontrol secara rutin agar hasilnya optimal. Jika mata sudah pulih, gunakanlah untuk hal-hal positif, seperti membaca kitab suci atau kegiatan bermanfaat lainnya," tuturnya.

Selain meninjau operasi, Tri juga menyerahkan 102 paket sembako kepada pasien yang telah menjalani operasi katarak.

Ia juga memberikan piagam penghargaan kepada pihak-pihak yang mendukung kegiatan ini, termasuk Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Perdami Jaya, Wakaf Salman, Baznas Bazis DKI Jakarta, Dompet Dhuafa, dan RSUD Kalideres.

Untuk diketahui, acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronika Tan, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kemensos Fatma Syaifullah Yusuf, Staf Ahli Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK Pusat Yane Ardian, Staf Ahli Bidang Ketahanan Ekonomi Keluarga TP PKK Pusat Niken Tomsi, serta Ketua TP PKK DKI Jakarta beserta jajaran pengurus TP PKK Pusat dan Posyandu.

Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk menjalankan program serupa sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat di seluruh Indonesia.

Sumber