Khofifah Sowan ke Prabowo di Istana, Undang Kongres XVIII Muslimat NU
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa menyambangi Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Khofifah mengundang Prabowo untuk hadir dalam Kongres XVIII Muslimat NU yang akan digelar Februari di Jawa Timur.
"Saya sebagai Ketum PP Muslimat NU didampingi jajaran kali ini audiensi menghadap Bapak Presiden dalam rangka persiapan Kongres ke-18 Muslimat NU yang diselenggarakan 11-16 Februari bulan depan," kata Khofifah di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).
"Kami sowan Pak Presiden mohon kerawuhan beliau pada pembukaan kongres yang insyaallah akan dilaksanakan pada 12 Februari bulan depan di Jatim Expo," lanjut Khofifah.
Khofifah menyampaikan, dalam kongres itu, pihaknya juga akan meluncurkan dua program. Pertama, program Mustika Mesem, yakni Muslimat Cantik Mengentaskan Kemiskinan Ekstrem.
"Muslimat bisa seminggu dua kali di tingkat anak ranting itu berarti tingkat RW. Mereka membawa 1 biji telur setiap pengajian minimal, yang bawa dua telur juga banyak. Jadi ini salah satu format bagaimana program Mustika Mesem bisa memberikan sapaan pada mereka yang terindikasi stunting dan penyapaan kepada mereka yang di data di desa itu kategori miskin ekstrem," ujar Khofifah.
Kedua adalah Mustika Darling atau Muslimat Cantik Sadar Lingkungan. Program ini sudah berjalan sejak 2019 di tiap pengajian.
"Itu menjadi referensi bahwa pengajian di lingkungan muslimat bisa dijadikan referensi setelah pengajian bersih, karena ada kader-kader sadar lingkungan, tiap pengajian juga mereka sudah memilah sampah kering, sampah basah, jadi kader darling keliling dan setelah pengajian membersihkan sampah," ujarnya.
Khohifah menyatakan Prabowo bersedia hadir di kongres tersebut. Prabowo juga mengapresiasi kedua program yang akan diluncurkan Muslimat NU.
"Insyaallah beliau rawuh dan beliau tadi menyampaikan bahwa ‘ya, tanggal itu saya di Indonesia’," ucapnya.
"Beliau memberikan apresiasi luar biasa karena hal-hal kecil ini dipikirkan oleh Muslimat karena jaringannya luas, maka kita berharap tentu efektivitas dari program ini bisa terasa lebih signifikan," lanjut Khofifah.