Kinerja Kuartal III/2024 Bank Danamon: Kredit Tumbuh 12%, Laba Rp2,3 Triliun

Kinerja Kuartal III/2024 Bank Danamon: Kredit Tumbuh 12%, Laba Rp2,3 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) mengumumkan kinerja keuangan per kuartal III/2024. Hingga akhir September tahun ini, perseroan membukukan pertumbuhan kredit sebesar 12% YoY dengan laba bersih setelah pajak senilai Rp2,3 triliun.

Direktur Utama Bank Danamon D. Ejima mengatakan kinerja pada periode tersebut didukung oleh kontribusi dari empat lini bisnis Utama, yaitu Enterprise Banking & Financial Institution, SME Banking, Consumer Banking dan Adira Finance, yang menunjukkan kinerja yang solid.

"Total kredit termasuk Trade Finance meningkat 12% YoY menjadi Rp186,5 triliun. Dari sisi pendanaan, total Dana Pihak Ketiga meningkat 14% YoY menjadi Rp148,9 triliun, sementara Pendanaan Granular juga tumbuh sebesar 11% YoY," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (30/10/2024).

Selain itu, pertumbuhan kinerja juga ditopang oleh kualitas aset yang sehat, tercermin dari rasio Loan at Risk (LAR) (termasuk restrukturisasi Covid-19 yang masih direlaksasi) yang membaik 80 basis points (bps) menjadi 11,5%.

Rasio non-performing loan (NPL) bruto membaik sebesar 30 bps menjadi 2,0% yang diikuti juga dengan membaiknya rasio cakupan NPL menjadi 272,3%, naik dari 252,7% pada tahun sebelumnya.

Pendapatan operasional Bank Danamon dilaporkan tumbuh sebesar 7% YoY menjadi Rp14,2 triliun untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2024.

Laba Operasional Sebelum Pencadangan (PPOP) juga tumbuh sebesar 5% YoY menjadi Rp6,3 triliun. Pencapaian tersebut menghasilkan Laba Bersih Setelah Pajak (NPAT) sebesar Rp2,3 triliun.

Lebih jauh, Ejima menambahkan Danamon akan melanjutkan fokus pada ekosistem yang disasar dan terus bertransformasi dan berkolaborasi dengan MUFG dan anggota groupnya sebagai One Financial Group untuk memberikan produk keuangan yang holistik dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah.

Sebagai informasi, BDMN didukung oleh jaringan global dan lokal bersama MUFG sebagai perusahaan induk, dan grup perusahaan, yang terdiri dari Adira Finance, Zurich Asuransi Indonesia, Home Credit Indonesia dan Mandala Finance.

Dari sisi produk, Bank Danamon merilis produk tabungan Danamon Lebih PRO, sebagai fokus bank melayani valuta asing dalam memenuhi kebutuhan nasabah.

Pada sektor keberlanjutan, Danamon menekankan kembali komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan melalui berbagai inisiatif yang sejalan dengan tujuan penciptaan nilai jangka panjangnya, yang mencakup acara perdana MUFG Net Zero World (MUFG N0W) yang diselenggarakan bersama MUFG untuk mendukung tujuan transisi energi pemerintah Indonesia.

Sumber