Kios di Jalan Merdeka Bogor Dibongkar, Diduga Jadi Sarang Preman dan Bikin Kumuh
BOGOR, KOMPAS.com – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor, Agustian Syach, mengungkapkan bahwa keberadaan kios pedagang di Jalan Merdeka disinyalir menjadi sarang kelompok preman untuk melakukan aksi premanisme di wilayah tersebut.
“Disinyalir juga keberadaan kios-kios di sini menjadi sumber kekumuhan, kemacetan, pasar tumpah, dan sebagainya,” ujar Agustian, Kamis (12/12/2024).
Agus menambahkan bahwa keberadaan kios-kios tersebut juga memperburuk kondisi kawasan, menyebabkan kemacetan, serta meningkatkan ketidakteraturan di lingkungan sekitar.
Sebelumnya, petugas Satpol PP Kota Bogor pernah melakukan penertiban terhadap kios-kios di lokasi yang sama pada tahun 2022.
Namun, upaya tersebut gagal karena dihadang oleh kelompok preman yang dianggap mengganggu proses penertiban.
“Tahun 2022 pernah kita bongkar, tapi kita dihadang oleh preman sehingga tidak tuntas membongkarnya. Sekarang, setelah ada operasi penertiban preman dan pungli di sana semuanya jadi kondusif,” jelas Agustian.
Pada Kamis pagi, Satpol PP Kota Bogor kembali melakukan pembongkaran terhadap 43 kios pedagang yang melanggar ketentuan peruntukan bangunan di Jalan Merdeka, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah.
Sebelum kios diratakan dengan alat berat, petugas terlebih dahulu meminta para pedagang untuk mengosongkan barang dagangan mereka.