Kisah Heroik Agam Menerjang Api demi Selamatkan Istri dan Anak dari Kebakaran, tetapi Tak Selamat

Kisah Heroik Agam Menerjang Api demi Selamatkan Istri dan Anak dari Kebakaran, tetapi Tak Selamat

JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah pilu dialami Agam Syahril Maulana (40) beserta keluarganya yang tewas dalam kebakaran rumahnya di Jalan Papanggo 3B, Tanjung Priok, Jakarta Utara, habis terbakar, Jumat (8/11/2024).

Perjuangan Agam di akhir hayatnya itu disaksikan oleh Siti Komariah, tetangganya yang juga menjabat sebagai Ketua RT 12, RW 05, Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Siti mengatakan, saat api mulai melalap rumahnya, Agam sudah bangun dari tidurnya dan berusaha memadamkan si jago merah.

"Sudah (bangun), sudah sempat memadamkan api," ucap Siti saat diwawancarai di tempat kejadian perkara (TKP), Jumat.

Namun, saat itu, Agam memutuskan kembali masuk ke rumah karena mengingat istri dan dua anaknya masih berada di kamar lantai dua.

Saat Agam naik ke lantai dua rumahnya, api mendadak semakin membesar.

Lantai dua rumah Agam yang beralaskan triplek langsung ludes terbakar. Begitu pula dengan tangganya yang terbuat dari kayu.

Akibat tangga yang sudah terbakar, Agam tak bisa membawa turun istri dan kedua anaknya.

Keempatnya terjebak di dalam satu kamar sampai akhirnya api menggerogoti anggota tubuh mereka hingga tewas.

Siti mengungkapkan, saat ditemukan, istri Agam yang bernama Yuliani (33) dalam kondisi berpelukan dengan putrinya yang bermama Stepi (14).

Sementara Agam ditemukan dalam kondisi tergeletak dengan posisi tangan membopong putranya bernama Alfat (3).

"Ibunya, lagi berpelukan sama anaknya (Yuliani). Kalau bapaknya kayaknya mau mengangkat anaknya (Alfat)," ungkap Siti.

Kini, keempat korban tewas tersebut sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk diperiksa lebih lanjut.

Agam, tinggal bukan hanya bersama keluarga kecilnya. Rumah berukuran 10×13 meter tersebut diisi oleh lima orang lainnya.

Lima orang tersebut di antaranya, Fauziah (63), Adi Octaviadi (40), Tandra Octaviana (35), Adnan (14), dan Arya (8).

Kelima keluarga Agam itu berhasil menyelamatkan diri dan keluar dari rumahnya ketika api semakin membesar.

Siti mengungkapkan, Fauziah yang merupakan ibu Agam, nekat melompat dari lantai dua rumahnya kurang lebih setinggi tiga meter saat kebakaran terjadi.

Usai melompat, Fauziah langsung meminta pertolongan kepada Siti yang kebetulan rumahnya besebrangan.

"Dia langsung ke saya. Katanya ’tolong padamkan (api), aku jatuh’. Saya bilang ‘Ibu, tolong duduk di sebalah sana’ karena saat itu rumah saya posisinya juga sudah banyak asap, saya takut dia sesak," ucap Siti.

Akhirnya, warga mengajak Fauziah menjauh dari rumahnya yang masih terbakar.

Usai melompat, Siti mengatakan, Fauziah masih bisa berjalan seperti biasanya.

Namun, kini ia dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan itensif.

Sumber