Kisah Peserta JKN Dapat Pengobatan DBD dengan Biaya Gratis
BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara jaminan kesehatan nasional di Indonesia terus berupaya dalam meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada peserta. Dalam rangka mewujudkan sistem kesehatan yang lebih baik dan inklusif, BPJS Kesehatan melakukan berbagai inovasi dan perbaikan.
Adapun inovasi yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan dirasakan oleh warga Kabupaten Tangerang Ilham Handi Syaputra (23) Ketika dirinya menderita penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Saya telah terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sejak lama, kali ini saya merasa sangat terbantu ketika saya mengidap penyakit Demam Berdarah Dengue yang mengharuskan saya dirawat inap. Awal mula saya merasakan gejalanya ketika saya pulang kerja, saya merasakan panas di sekujur tubuh, kesulitan bernafas, hingga saya harus dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD). Pada saat dicek oleh tim medis di IGD, diketahui bahwa trombosit saya rendah hingga tidak memungkinkan saya untuk kembali pulang saat itu, dan pada akhirnya saya diberikan tindakan bantuan oksigen dan diinfus agar kondisi saya dapat lebih stabil," kata Ilham dalam keterangan tertulis, Kamis (12/12/2024).
DBD merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Penyakit ini sering menjadi perhatian utama di Negara tropis termasuk Indonesia, karena dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani.
Program JKN memberikan perlindungan bagi peserta yang membutuhkan perawatan medis akibat penyakit DBD mulai dari pemeriksaan awal di Puskesmas hingga perawatan intensif di rumah sakit. Ketika memanfaatkan Program JKN, peserta dapat mendapatkan layanan medis tanpa khawatir tentang biaya serta memastikan perawatan yang optimal demi kesembuhan dan kesehatan yang lebih baik.
"Saya dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa selama satu minggu. Selama saya dirawat, saya mendapatkan pelayanan yang sangat baik oleh tim medis. Ini merupakan kali pertama saya mengidap penyakit DBD. Di awal saya sangat khawatir akan kondisi saya apabila tidak dapat pulih secara cepat, namun dengan penanganan secara sigap oleh dokter dan juga perawat lainnya, saya bisa berangsur sembuh. Kini saya sedang menjalani kontrol lanjutan, semua pengobatan, tindakan dan biaya rawat inap kemarin dijamin penuh oleh Program JKN. Saya tidak membayangkan apabila saya belum menjadi peserta JKN, pasti biaya yang dikeluarkan cukup besar," tutur Ilham.
Program JKN memastikan bahwa setiap warga negara Indonesia memiliki akses terhadap pelayanan kesehatan yang terjangkau, berkualitas, dan meringankan beban biaya perawatan medis bagi para pesertanya. Dia mengatakan untuk itu, penting bagi setiap individu untuk memastikan bahwa mereka terdaftar sebagai peserta JKN agar dapat memanfaatkan jaminan rawat inap ini dengan baik ketika dibutuhkan, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki kemampuan finansial untuk membayar biaya rumah sakit secara penuh.
"Saya bersyukur dengan adanya Program JKN yang kini saya rasakan semakin meningkatkan kualitas layanannya. Berbeda dari tahun sebelumnya, saat ini sepertinya cakupan masyarakat yang telah terdaftar sebagai peserta JKN sudah semakin banyak. Besar harapan saya bahwa Program JKN dapat terus berlangsung kedepannya agar dapat menolong seluruh lapisan masyarakat dan menjalin lebih banyak kerjasama dengan fasilitas kesehatan yang berada di daerah terpencil. Terima kasih BPJS Kesehatan," tutup Ilham.
Lihat juga video 3 Kanal Ini Bikin Urus BPJS Jadi Sat Set
[Gambas Video 20detik]