KNKT dan Dishub Periksa Bus Pariwisata Kecelakaan Maut di Batu
BATU, KOMPAS.com - Bus pariwisata dengan nomor polisi DK 7942 GB yang terlibat kecelakaan maut di Kota Batu, Jawa Timur diperiksa di Mapolres Batu, Jumat (10/1/2025).
Petugas gabungan yang melakukan pengecekan adalah Dinas Perhubungan (Dishub) dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Pemeriksaan meliputi semua sistem dan teknis bus tersebut.
Petugas melakukan pengumpulan data dengan target secepat-cepatnya untuk diserahkan kepada kepolisian.
Hal ini merupakan bagian dari penyelidikan peristiwa yang merenggut 4 korban meninggal dunia itu.
"Hari ini ada pemeriksaan gabungan dari KNKT, dari penguji kendaraan Dishub Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Memeriksa teknis kendaraan, dari semua sistem diperiksa semua. Sementara ini, awal ini, pemeriksaan dari sistem brake-nya, remnya," kata Penguji Kendaraan Bermotor Dishub Kota Batu, Heri Purwanto, pada Jumat (10/1/2025).
Petugas belum bisa menyimpulkan dan membeberkan hasil pendataan yang ada.
Selain itu, pemeriksaan meliputi dokumen administrasi dan perizinan dari bus tersebut.
"Ini kan juga melibatkan dari KNKT, dari tim pengujian (Dishub), nanti masing-masing juga ada kesimpulan, nanti dibandingkan, mana yang sepaham, nanti kita buat kesimpulan," katanya.
Terlihat, ban belakang kiri bus tersebut dilepas untuk dilakukan pengecekan.
"Lihat kampasnya, ketebalannya, lihat gap-nya, jaraknya kampas rem dan tromolnya," katanya.
KNKT diterjunkan karena kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata ini menjadi salah satu peristiwa yang mendapat perhatian banyak pihak.
Nantinya, KNKT akan membuat rekomendasi kepada pihak-pihak terkait dengan harapan kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kan banyak yang meninggal (sehingga KNKT dilibatkan)," katanya.
