KNKT Turunkan Tim Investigasi Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Batu
Bus pariwisata alami kecelakaan maut yang menewaskan empat orang di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim). Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan menyelidiki kasus kecelakaan yang diduga karena rem blong itu.
"Untuk kecelakaan tersebut, KNKT akan melakukan investigasi. Tim kami sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian," kata Humas KNKT, Arif Rahman Iskandar, Kamis (9/1/2024).
Arif menyebut belum banyak informasi yang bisa dibagikan terkait kasus tersebut. "Jadi untuk sekarang belum ada informasi yang bisa kami bagikan," katanya.
Diketahui, bus pariwisata Sakhindra Trans yang membawa rombongan siswa SMK TI Bali Global menewaskan 4 korban dan 10 korban luka. Hasil penyelidikan polisi, bus itu diduga hilang kendali sejauh 2,3 kilometer lalu menabrak 12 kendaraan.
Dilansir detikJatim, Dirlantas Polda Jatim Kombes Komarudin menyebut bus itu hilang kendali sejauh 2,3 kilometer dari titik awal Jalan Imam Bonjol hingga titik akhir di Jalan Pattimura. Polisi menduga bus hilang kendali akibat rem tidak berfungsi.
Komarudin menyebut ada 6 sepeda motor dan 6 mobil yang terlibat dalam kecelakaan maut bus tersebut. Menurutnya, ada 7 titik tabrakan di sepanjang 2,3 kilometer TKP bus hilang kendali tersebut. Dari 7 titik tabrakan itu, ada 14 korban meliputi 4 korban meninggal, 2 luka berat dan sisanya mengalami luka sedang dan ringan.
"Ada 7 titik tabrakan dari titik awal sampai titik akhir di Jalan Pattimura. Pada titik pertama mengakibatkan 2 pengendara motor meninggal, kemudian di titik kedua satu korban meninggal. Kemudian di titik ketujuh 1 kendaraan roda empat sampai terseret sejauh 450 meter menyebabkan pengendara meninggal," kata Komarudin di Batu Police Station Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, Kamis (9/1).
Simak Video ‘Fakta-fakta Kecelakaan Bus Maut di Batu yang Tewaskan 4 Orang’
[Gambas Video 20detik]