Kodam I/BB Dirikan Tempat Latihan Prajurit di Lokasi Bekas Sarang Narkoba di Langkat

Kodam I/BB Dirikan Tempat Latihan Prajurit di Lokasi Bekas Sarang Narkoba di Langkat

MEDAN, KOMPAS.com - Kodam I Bukit Barisan (BB) mendirikan tempat latihan prajurit dari Batalyon Infanteri 100/Raider di bekas lokasi sarang narkoba di Desa Emplasmen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto mengatakan, mulanya pihaknya bersama Polda Sumatera Utara (Sumut) telah menggerebek enam lokasi sarang narkoba yang berada di daerah Kota Binjai, Langkat, dan Deli Serang pada Kamis (19/12/2024).

Hasilnya, ada 44 orang yang ditangkap dan sejumlah barang bukti berupa mesin judi, puluhan sepeda motor, alat isap narkoba, 200 gram sabu, serta puluhan pil ekstasi.

Akan tetapi, setelah penggerebekan dilakukan, ternyata sarang narkoba aktif kembali, salah satunya di Desa Emplasmen Kwala Mencirim.

"Satu minggu kemudian, sudah berdiri lagi barak di sini dan beroperasi seperti semula. Makanya, kami rapat dengan Pj Gubernur, Kejati, Kapolda, kami masuk lagi ke sini," kata Rio saat menggelar konferensi pers di lokasi pada Kamis (16/1/2025).

"Akhirnya diputuskan, kami sarankan daerah ini jadi tempat latihan. Kemudian, saya perintahkan Komandan Kodim, Korem, untuk membuat surat kepada pemerintah setempat agar wilayah itu dijadikan tempat latihan. Saat ini sedang proses," katanya.

Di lain pihak, Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana menambahkan, sebelumnya berbagai cara untuk menertibkan sarang narkoba di lokasi itu sudah dilakukan.

Akan tetapi, lokasi itu kerap kali dijadikan lagi sarang narkoba.

"Sehingga satu titik kemudian, Pak Panglima ada inisiatif agar tempat ini tak menjadi sarang narkoba dengan menjadikannya sebagai tempat latihan. Ini salah satu upaya memberantas narkoba. Di titik lain nanti juga dilakukan inovasi-inovasi lain,” ujar Rony.

"Apakah mungkin lahan tersebut setelah kami bakar, kami tertibkan, kami juga gunakan sebagai lahan program ketahanan pangan. Artinya, inilah butuh kerja sama tadi dengan stakeholder terkait," tuturnya.

 

Sumber