Kolong Tol dan Jembatan di Jakarta Bakal Disulap Jadi RTH
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana membenahi kawasan kolong tol dan jembatan yang sebelumnya menjadi tempat tinggal warga menjadi ruang terbuka hijau (RTH).
Sebagaimana diketahui, warga yang menghuni area tersebut telah direlokasi secara bertahap ke rumah susun (rusun).
"Kalau memungkinkan akan kami jadikan ruang terbuka hijau yang bisa digunakan untuk masyarakat, bisa juga untuk kawasan hijau, dan beberapa hal yang lain," kata Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi di Balai Kota Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (9/12/2024).
Teguh menambahkan, koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk pengelola jalan tol, Bina Marga, dan Kementerian Sosial, diperlukan untuk merealisasikan rencana tersebut.
"Kawasan itu pastinya akan kami jaga karena memang (tempat) umum. Kami akan koordinasikan dengan pengelola jalan tol, Bina Marga, dan Kementerian Sosial," imbuhnya.
Untuk mencegah warga kembali menghuni kolong tol, Pemprov Jakarta akan melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Kami akan libatkan OPD seperti Satpol PP, Dinas Pertamanan, Bina Marga, Parekraf, Polda, dan sebagainya agar tidak dihuni lagi," ujar Teguh.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Kelik Indriyanto sebelumnya menyebutkan, 274 kepala keluarga (KK) telah dipindahkan ke rusun dari total target 1.060 KK.
"Mereka tersebar ke rusun di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, dan Jakarta Pusat," kata Kelik di Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024).
Warga ber-KTP luar Jakarta tidak mendapatkan rusun, melainkan bantuan biaya kontrakan, pengurusan kepulangan, atau tempat penampungan sementara di panti milik Dinas Sosial.
Sebanyak 98 KK di kolong Tol Angke menerima uang kompensasi Rp 1,5 juta untuk sewa rumah selama dua bulan.
"Pemberian uang kompensasi sewa rumah selama dua bulan sebesar Rp 1,5 juta untuk membantu sebanyak 98 KK pindah dari kolong Tol Angke, Jelambar Baru," ujar Camat Grogol Petamburan, Agus Sulaiman, Sabtu (7/12/2024).