Komandan Top Hizbullah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon
Militer Israel mengklaim pasukannya telah menewaskan seorang komandan top Hizbullah di wilayah Lebanon. Komandan Hizbullah yang tewas itu, dituduh mengawasi serangan roket dan rudal terhadap pasukan Israel di Lebanon bagian selatan.
Dalam pernyataannya, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Senin (4/11/2024), militer Israel menyebut komandan Hizbullah yang bernama Abu Ali Rida telah "dilenyapkan" dalam serangan udara. Namun tidak disebutkan secara jelas kapan dia terbunuh.
Hanya disebutkan oleh militer Israel bahwa Rida memimpin pasukan Hizbullah di area Baraachit di wilayah Lebanon bagian selatan.
"Dia (Rida) bertanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan serangan roket dan rudal antitank terhadap pasukan IDF (Angkatan Bersenjata Israel) dan mengawasi aktivitas teroris para anggota Hizbullah di wilayah tersebut," sebut militer Israel dalam pernyataannya.
Militer Israel terus menggempur target-target Hizbullah di Lebanon sejak eskalasi konflik antara kedua pihak terjadi pada akhir September lalu.
Dalam beberapa pekan terakhir, militer Tel Aviv mengklaim telah menewaskan sejumlah komandan dan pemimpin senior kelompok Hizbullah, termasuk Hassan Nasrallah yang merupakan pemimpin utama kelompok yang didukung Iran tersebut.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.
Lihat Video Netanyahu Ancam Pukul Mundur Hizbullah dari Perbatasan Lebanon
[Gambas Video 20detik]
Pertempuran antara Israel dan Hizbullah itu terjadi setelah hampir setahun kedua pihak terlibat serangan lintas perbatasan, dengan kelompok Hizbullah menembakkan roket ke wilayah Israel hampir setiap hari untuk mendukung sekutunya, Hamas, yang berperang melawan Tel Aviv di Jalur Gaza.
Perang mematikan antara Israel dan Hamas berkecamuk di Jalur Gaza sejak 7 Oktober tahun lalu, setelah serangan mengejutkan dilancarkan kelompok militan tersebut hingga menewaskan sekitar 1.200 orang dan membuat lebih dari 250 orang lainnya disandera.
Sementara rentetan serangan Israel terhadap Jalur Gaza, menurut otoritas kesehatan setempat, sejauh ini menewaskan lebih dari 43.000 orang, yang sebagian besar merupakan warga sipil.
Lihat Video Netanyahu Ancam Pukul Mundur Hizbullah dari Perbatasan Lebanon
[Gambas Video 20detik]