Komisi XIII DPR Minta Anggaran Fasilitas Mantan Presiden-Wapres Ditambah
Wakil Ketua Komisi XIII DPR RI Fraksi Demokrat Rinto Subekti meminta Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg) lebih memperhatikan fasilitas mantan presiden dan wakil presiden. Rinto menilai Kemensesneg perlu menambah anggaran untuk fasilitas mantan presiden dan wakil presiden.
Hal itu disampaikan Rinto dalam rapat kerja Komisi XIII DPR dengan Mensesneg Prasetyo Hadi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11/2024). Rinto mengatakan pemerintah perlu memberikan perhatian lebih kepada mantan presiden dan wakil presiden.
"Saya melihat di sini, fungsi dari tugas Pak Menteri dan jajarannya yaitu adalah di mana Pak Menteri memberikan dukungan sarana prasarana bagi mantan presiden. Saya melihat dari presiden ke-1 sampai dengan presiden ke-7, beliau orang-orang yang berjasa kepada negara ini," kata Rinto.
Rinto lantas berharap ada penambahan anggaran untuk fasilitas mantan presiden dan wapres. Menurutnya, mantan presiden-wapres merupakan orang-orang yang telah berjasa untuk negara.
"Saya berharap agar ada penambahan anggaran operasional untuk mantan-mantan presiden yang sudah sangat berjasa untuk bangsa dan negara ini," ujarnya.
Selain itu, Rinto meminta Komisi XIII DPR dapat menambah anggaran untuk Kemensesneg. Dia mengatakan hal itu dilakukan lantaran saat ini Kemensesneg memiliki tugas yang cukup banyak.
"Saya tentunya juga menginginkan kepada teman-teman Komisi XIII agar mendorong di dalam nanti adanya pembahasan anggaran untuk Kementerian Sesneg ini bisa bertambah, karena saya yakin Kemensesneg tupoksinya sekarang sangat banyak sekali," ungkap dia.
Dalam kesempatan yang sama, Mensesneg Prasetyo Hadi mengatakan Presiden Prabowo Subianto telah mempelajari mengenai fasilitas yang diberikan kepada mantan presiden. Prasetyo menyampaikan, Prabowo telah memberikan arahan agar pihaknya memperhatikan kembali fasilitas yang diberikan kepada mantan presiden.
"Bapak Presiden mengetahui dan mempelajari fasilitas-fasilitas atau penghargaan-penghargaan yang diterima oleh mantan-mantan presiden dan wakil presiden," ujarnya.
"Beliau juga menyampaikan kepada kami bahwa tolong ini dibicarakan, tolong dipikirkan karena menurut beliau memang kurang layak Bapak-Ibu Pimpinan dan Komisi XIII," sambungnya.
