Komplotan Berpistol Culik Pegawai Toko di Jakpus Minta Tebusan Rp 30 Juta
Sekelompok orang berpistol diduga mengobrak-abrik toko kosmetik di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, dan menculik pegawai yang berinisial DS (30). Para pelaku diduga meminta uang tebusan Rp 30 juta kepada pemilik toko.
"Terlapor juga menghubungi saksi yang merupakan pemilik toko dan meminta uang tebusan sebesar Rp 30 juta," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (30/1/2025).
Namun, menurut dia, pemilik toko tidak memberikan tebusan. Dia menyebut korban kemudian dibuang di jalanan wilayah Bogor, Jawa Barat.
"Karena tidak dituruti, akhirnya pelapor diturunkan di tengah jalan di wilayah Bogor, Jawa Barat," ujarnya.
Ade Ary mengatakan korban diduga dibawa paksa oleh para pelaku ke mobil dengan dalih akan membawanya ke Polsek. Korban diduga mengalami penganiayaan selama di mobil.
"Pelapor dimasukkan ke dalam mobil jenis Avanza milik terlapor. Salah satu terlapor mengatakan akan membawa pelapor ke Polsek Cempaka Putih, tetapi dibawa ke sekitar Bogor, Jawa Barat. Ketika di dalam mobil, pelapor dipukuli, disiksa," ujarnya.
DS melaporkan kasus tersebut ke Polsek Cempaka Putih. Polisi masih melakukan penyelidikan.
Peristiwa itu diduga terjadi pada Jumat (17/1) sore. Saat itu, pelaku yang diduga mengendarai satu unit mobil datang ke lokasi. Mereka tampak menenteng benda diduga senjata api.
"Menurut keterangan korban, ketika berada di TKP bekerja sebagai karyawan di toko tersebut, tiba-tiba datang tiga orang dengan menggunakan mobil Avanza silver. Lalu terlapor masuk ke dalam TKP menemui pelapor lalu memukuli pelapor menunjukkan senjata api," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Senin (20/1).
Ade Ary mengatakan salah seorang pelaku mengacak-acak toko. Pelaku juga diduga membawa uang jutaan dari toko kosmetik tersebut.
"Lalu salah satu terlapor lagi mengacak-acak toko serta mengambil barang yang ada di toko dan mengambil uang tunai milik toko sebesar Rp 1,2 juta, mengambil dompet pelapor yang berisikan KTP, uang sebesar Rp 200 ribu, mengambil HP dan mengambil uang yang ada di aplikasi sebesar Rp 1,5 juta," jelasnya.
Lihat juga Video Siasat Wanita di Bandung Culik Anak Pemulung untuk Dijual Rp 13 Juta
[Gambas Video 20detik]