Kondisi Anggota TNI Korban Penembakan Eks TNI, Jalani Operasi, Proyektil Peluru Diangkat
BELITUNG, KOMPAS.com - Anggota Subdenpom TNI Belitung, Serma Rendi, yang menderita luka karena ditembak eks anggota TNI, Hendri, berhasil menjalani operasi medis di RSUD Marsidi Judono Belitung pada Rabu (15/1/2025).
"Kini (Serma Rendi) masih dalam proses pemulihan dan dirawat di RSUD," kata Penjabat (Pj) Bupati Belitung, Mikron Antariksa, saat dihubungi, Rabu.
Mikron menjelaskan, operasi bedah dinyatakan selesai pukul 12.30 WIB. Proyektil peluru dikeluarkan dari tubuh pasien dalam kondisi aman.
"Saat ini, Serma Rendi dalam kondisi stabil dan sudah berkomunikasi," ujar Mikron.
Selanjutnya, pihak RSUD berkoordinasi dengan Subdenpom Belitung untuk pemeriksaan proyektil lebih lanjut.
Komandan Subdenpom Persiapan Belitung, Letda Cpm M Jaka Budi Utama, mengatakan, Serma Rendi tertembak pada bagian punggung saat upaya penangkapan mantan prajurit, Hendri, pada Minggu (12/1/2025) malam.
Pada malam itu juga, korban langsung dibawa ke RSUD Marsidi Judono untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, operasi pengangkatan proyektil belum bisa dilakukan pada hari yang sama karena mempertimbangkan kondisi pasien.
"Ada pertimbangan medis sehingga operasi menunggu tiga hari. Alhamdulillah, sejak awal kondisinya stabil," ujar Jaka.
Sementara hingga kini, Sertu Hendri masih dinyatakan buron.
Tim gabungan sempat melakukan pengepungan pada Selasa (13/1/2025), tetapi mantan prajurit Korem Garuda Putih Jambi itu kembali lolos untuk kedua kalinya.
Beruntung saat upaya penangkapan di Kampung Parit, Tanjung Pandan itu, tidak ada korban jiwa.
"Petugas sangat berhati-hati karena yang bersangkutan memegang senjata api dengan ratusan amunisi," ucap Jaka.