Kondisi Membahayakan Manusia dan Kecelakaan Kapal Dominasi Operasi SAR di Aceh

Kondisi Membahayakan Manusia dan Kecelakaan Kapal Dominasi Operasi SAR di Aceh

BANDA ACEH, KOMPAS.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banda Aceh mencatat Kondisi Membahayakan Manusia (KMM) dan kecelakaan kapal sebagai insiden terbanyak sepanjang 2024.

Kepala Kantor Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, mengungkapkan total 80 operasi SAR dilaksanakan sepanjang tahun tersebut.

"Sepanjang 2024, kami menangani 41 insiden KMM dengan 7 korban selamat, 45 meninggal dunia, dan 1 orang hilang. Selain itu, ada 30 kecelakaan kapal, dengan 239 korban selamat, 17 meninggal dunia, dan 8 orang hilang," kata Al Hussain dalam keterangan tertulis, Kamis (2/1/2025).

Wilayah Kerja Luas

Basarnas Banda Aceh bertanggung jawab atas wilayah kerja mencakup 21 kabupaten/kota di Provinsi Aceh dengan luas sekitar 58.376 kilometer kuadrat dan populasi 5,5 juta jiwa.

Selain KMM dan kecelakaan kapal, terdapat 6 kejadian bencana alam yang menewaskan 5 orang serta melibatkan 2.224 korban selamat.

Ada pula 3 kecelakaan dengan penanganan khusus yang menyebabkan 7 orang meninggal dunia.

Al Hussain mengingatkan masyarakat agar memperhatikan keselamatan dengan mematuhi imbauan BMKG serta menyimpan nomor darurat.

"Kami berharap kejadian di masa depan dapat diminimalisir. Pengelola wisata harus menyediakan peralatan keamanan dan rambu peringatan di lokasi rawan," ujarnya.

Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan SAR, Basarnas Banda Aceh dapat dihubungi melalui nomor telepon (0651) 33876, WhatsApp 08116888115, atau Emergency Call 115 tanpa biaya.

Sumber