Kondisi Tak Utuh, Dua Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Jadi Sulit Dikenali
JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran hebat yang melanda Gedung Glodok Plaza pada Rabu malam (15/1/2025) mengakibatkan lima jenazah ditemukan di lantai 8 ruang karaoke.
Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin mengatakan, dua dari lima jenazah yang ditemukan kondisinya sudah tidak utuh akibat suhu panas yang sangat tinggi selama kebakaran.
Dua korban tersebut ditemukan di lantai 8 ruang karaoke, lokasi yang sama dengan tiga jenazah lainnya yang lebih dulu dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramatjati pada Kamis (16/1/2025).
"Kondisinya sudah berupa potongan-potongan, hanya kepala, tengkorak, dan tulang-tulang saja yang kami temui," ungkap Syarifudin saat ditemui di lokasi kebakaran, Jumat (27/1/2025).
Syarifudin mengatakan, kondisi tersebut membuat jasad korban tewas menjadi sulit diidentifikasi.
Identifikasi jenazah bakal melibatkan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) karena tidak ada tanda-tanda yang dapat langsung dikenali di lokasi kejadian.
Hingga saat ini, tercatat total lima jenazah telah ditemukan, sementara sembilan orang lainnya berhasil selamat dari insiden tersebut.
Kebakaran yang menghanguskan sebagian besar bangunan, terutama di lantai 7 hingga 9, masih dalam proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa.
"Area lantai 9 sudah runtuh, dan puing-puingnya menutupi lantai 8, sehingga pencarian korban cukup sulit," kata Syarifudin.
Ia berharap pencarian korban yang hilang dapat selesai pada hari ini.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan oleh pihak berwenang. Totalnya, ada 14 orang telah dilaporkan menjadi korban, dengan rincian lima meninggal dunia dan sembilan selamat.
Namun, hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah lima jenazah yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran itu.