KONEKIN Sebut Pentingnya Jaminan Kesempatan Kerja Individu Disabilitas

KONEKIN Sebut Pentingnya Jaminan Kesempatan Kerja Individu Disabilitas

Koneksi Indonesia Inklusif (KONEKIN) meluncurkan Potret Inklusivitas sebagai laporan kondisi inklusi disabilitas di Indonesia, yang berfokus pada empat sektor utama yakni pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan akses publik yang ditandai dengan Diskusi Publik.

Peluncuran tersebut bertepatan dengan acara tahunan yang digelar yakni Pesta Inklusif pada Jumat, 6 Desember 2024 di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, dengan mengusung tema ‘Setara dan Berdaya menuju Indonesia Emas 2045’.

Pada tema ketenagakerjaan, Potret Inklusivitas menemukan praktik baik dari beberapa perusahaan yang secara konsisten mewujudkan agenda inklusivitas di lingkungan kerja seperti Alfamart, Pegadaian, Pertamina, dan Unilever Indonesia.

Diskusi Publik yang diselenggarakan dengan judul ‘Potret Inklusivitas Peluang Kerja Setara’, memfokuskan pembahasan pada lanskap dunia kerja di mana semua kelompok masyarakat harus mendapatkan peluang kerja yang adil, tak terkecuali penyandang disabilitas.

Adapun diskusi publik ini membahas permasalahan diskriminasi yang masih dihadapi kaum disabilitas di sektor ketenagakerjaan.

Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kemnaker RI, Siti Kustiati berharap perusahaan dapat mentaati UU Nomor 8 Tahun 2026, dimana setiap satu persen penyandang disabilitas dapat memiliki pekerjaan.

"Harapannya dari kami (Kemnaker) adalah setiap perusahaan mematuhi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 di mana tertera kuota penempatan sebesar 1 persen untuk penyandang disabilitas. Sehingga teman-teman disabilitas bisa memiliki kemandirian finansial," kata Siti.

Sementara itu, Head of Communication & Chair EDI Board Unilever Indonesia, Kristy Nelwan melihat bahwa kesadaran tentang keberagaman yang diikuti aksi nyata akan bermanfaat bagi semua pihak, termasuk pelaku usaha.

"Diskusi dan informasi seperti yang disajikan laporan Potret Inklusivitas mendorong urgensi mengenai kenapa dan bagaimana pelaku usaha menempatkan penyandang disabilitas sebagai bagian dari masyarakat yang sudah sepatutnya mendapatkan perhatian dan dukungan yang adil dan setara untuk mewujudkan potensi mereka," ungkapnya.

"Dalam hal mewujudkan keadilan dan menghapus diskriminasi maupun stigma bagi penyandang disabilitas, Unilever Indonesia menjalankan serangkaian kolaborasi dengan berbagai pihak salah satunya seperti menyiapkan mahasiswa dengan disabilitas ke dunia kerja, hingga menghadirkan kampanye dan iklan yang lebih inklusif," tutup Kristy.

Lebih lanjut, KONEKIN berharap, Potret Inklusivitas yang diluncurkan pada kegiatan tahunan Pesta Inklusif dapat menjadi referensi data perkembangan dunia disabilitas di Indonesia pada 4 aspek yaitu pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan akses publik. Potret Inklusivitas juga diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi berbagai elemen termasuk sektor swasta untuk mendorong Indonesia yang lebih inklusif.

Sebagai informasi, hadir dalam Diskusi Publik, KONEKIN menghadirkan berbagai narasumber mulai dari Direktur Bina Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri Kemnaker Siti Kustiati, Head of Communication & Chair EDI Board Unilever Indonesia Kristy Nelwan, serta Stevano Ryan Oliver Yap dan Aidan Azkafaro Deson yang keduanya merupakan para alumni program YOU-STEP, kolaborasi antara KONEKIN dan Unilever Indonesia.

Lihat juga video Gibran Ingin Akses Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas Diperluas

[Gambas Video 20detik]

Sumber