Konfirmasi Tilang E-TLE Dikirim Real Time, Notifikasi WA Langsung Muncul

Konfirmasi Tilang E-TLE Dikirim Real Time, Notifikasi WA Langsung Muncul

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan mengirimkan surat konfirmasi tilang E-TLE melalui WhatsApp ke nomor HP pemilik kendaraan. Konfirmasi tilang akan dikirim secara real time.

"Kalau masyarakat sudah mengirimkan data yang benar, ini akan langsung secara real time," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Konfirmasi tilang nantinya akan muncul melalui notifikasi WhatsApp. Melalui pesan WhatsApp tersebut, pelanggaran yang dilakukan bisa langsung dikonfirmasi.

"Misalnya pada saat melakukan pelanggaran, hitungan berapa? Satu menit ya? Satu menit langsung akan muncul notifikasi di handphone. Nah di situ untuk bisa langsung berkonfirmasi di situ," terangnya.

Konfirmasi tilang itu akan dikirim melalui WhatsApp ke nomor HP pemilik kendaraan. Pemilik kendaraan nantinya akan menerima WhatsApp dari nomor business e-TLE Ditlantas Polda Metro Jaya di nomor 0878-1717-4000.

Latif mengatakan pihaknya akan terus berinovasi dengan mengembangkan sistem digital elektronik dalam pelayanan masyarakat, khususnya dalam bidang lalu lintas. Termasuk akan terus mengoptimalkan tilang elektronik.

"Makanya Polda Metro Jaya dari awal dengan adanya pemberlakuan e-TLE, tilang manual sangat-sangat terbatas. Kita menggunakan seluruh elektronik. Apalagi dengan adanya Cakra Presisi ini berarti saya akan lebih membatasi lagi," bebernya.

Dengan adanya Cakra Presisi, Latif berharap interaksi anggotanya dengan pelanggar tidak terjadi. Hal itu berdasarkan evaluasi atas perilaku anggota kepolisian.

"Dan kami tidak menutup diri bagaimana perilaku anggota kami kalau bersentuhan dengan masyarakat. Dan saya sangat paham betul bahwa masyarakat benar atau salah dalam berlalu lintas tidak ingin diganggu. Dia hanya ingin diamankan," ungkapnya.

"Tapi, kalau sampai dihentikan, walaupun masyarakat itu sadar bahwa dia salah, tetapi pasti akan terjadi kontraproduktif di sini sehingga inilah yang sebetulnya ingin membangun trust kepada masyarakat. Bahwa kami sudah berubah, kami akan melakukan sebaik mungkin dalam memberikan edukasi kepada masyarakat," lanjut Latif.

Sumber