Korban Gendam di Bekasi Kehilangan Motor dan Barang Berharga
BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial BN (40) menjadi korban perampasan dengan modus gendam sepulang bekerja di Jalan Damai, Kelurahan Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi, Senin (4/11/2024) sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibat kejadian ini, sejumlah barang berharga milik korban, yakni sepeda motor, ponsel, dan uang tunai sebesar Rp 256.000, dibawa kabur oleh pelaku.
"Kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat warna biru tahun 2011, handphone Poco X 3GT, uang setoran dagang minuman es lemon Rp 256.000," ungkap Kapolsek Jatisampurna Iptu Didik Mulyanto, Selasa (5/11/2024).
Didik menjelaskan, insiden ini terjadi saat korban pulang dari tempat kerjanya di toko minuman di Perumahan Kranggan Permai, Jatisampurna, dan melintasi jalan arah Cibubur.
Saat berhenti di lampu merah depan Plaza Cibubur, korban merasa ditepuk oleh seseorang, lalu kehilangan kesadaran.
"(Korban) merasa dihipnotis," ujar Didik.
Ketika tersadar, BN mendapati dirinya berada di kebun kosong di Jalan Damai dengan kondisi tangan, kepala, dan kaki terikat lakban.
Didik menambahkan bahwa pelaku memukul dahi korban menggunakan helm milik korban sendiri yang sudah diambil.
Pelaku kemudian mengambil uang setoran Rp 256.000 dari tas selempang korban, serta ponsel dan sepeda motor korban sebelum melarikan diri.
Setelah para pelaku pergi, BN berhasil melepaskan ikatan lakban dan mencari bantuan di rumah warga setempat.
Di sana, korban bertemu seorang warga berinisial AW yang meminjamkan ponsel, sehingga korban bisa menghubungi temannya, Ridwan, untuk dijemput.
"Setelah dijemput, selanjutnya korban ke Polsek Jatisampurna untuk melaporkan kejadian tersebut," ujar Didik.
Kepolisian saat ini masih melakukan penyelidikan, termasuk menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi pelaku.
"CCTV masih kita telusuri, hasil keterangan korban pelaku diduga dua orang," tambah Didik.