Korban Kebakaran di Aru Pilih Mengungsi ke Rumah Kerabat, Pemda Tetap Salurkan Bantuan Tanggap Darurat

Korban Kebakaran di Aru Pilih Mengungsi ke Rumah Kerabat, Pemda Tetap Salurkan Bantuan Tanggap Darurat

KOMPAS.com - Sebanyak 16 kepala keluarga korban kebakaran di Kota Dobo, Kepulauan Aru, Maluku memilih mengungsi ke rumah kerabat mereka.

Mereka terpaksa mengungsi karena rumahnya ikut ludes terbakar pada Minggu (3/11/2/24).

"Untuk korban kebakaran mereka saat ini mengungsi di rumah-rumah keluarganya," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Aru, Berthy C Imuly, kepada Kompas.com via telepon, Senin (4/11/2024).

Saat ini pihak BPBD masih terus mendata jumlah warga dan pedagang yang terdampak musibah tersebut.

Menurut Berthy, pihaknya tidak mendirikan tenda-tenda pengungsian bagi korban kebakaran. Sebab, mereka lebih memilih mengungsi ke rumah keluarganya.

"Jadi tidak dibangun tenda pengungsian, yang dibangun posko pelayanan dan keamanan saja di pasar," ujarnya.

Ia mengaku saat ini penyaluran bantuan dari dinas sosial mulai dilakukan untuk para korban kebakaran.

Bantuan yang disalurkan berupa paket sembako, selimut, kasur, perlengkapan bayi dan kebutuhan lainnya untuk para korban.

"Hari ini ada pembagian sembako dan makanan siap saji dari dinas sosial untuk para korban di pasar, juga bantuan selimut, kasur, perlengkapan bayi dan sebagainya," ujar Berthy.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda kawasan Pasar Jargaria Dobo, Kepulauan Aru pada Minggu (3/11/2024).

Kebakaran menghanguskan puluhan bangunan di pasar tersebut termasuk rumah-rumah warga.

Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah petugas pemadam kebakaran dibantu aparat TNI dan polisi bersama warga berusaha memadamkan api lebih dari 5 jam lamanya. 

Sumber