Korban Kebakaran Manggarai Digratiskan Biaya Sewa Rusun Pasar Rumput
JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi mendukung kebijakan menggratiskan biaya sewa di Rusun Pasar Rumput selama satu tahun untuk warga terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan.
Kebijakan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Kementerian Dalam Negeri RI ini diterapkan mulai Minggu (27/10/2025).
"Warga terdampak kebakaran yang menjadi prioritas kami agar bisa menghuni rusun. Tercatat ada 450 korban kebakaran yang akan menghuni rusun secara gratis selama setahun ke depan," ujar Teguh dalam keterangannya, dikutip Senin (28/10/2024).
Pemerintah Provinai (Pemprov) Jakarta sebelumnya sudah menggratiskan biaya sewa Rusun Pasar Rumput selama tiga bulan sejak pascakebakaran.
"Semoga mereka bisa mendapatkan kehidupan yang baik. Kembali bekerja dan hidup sejahtera di rusun ini," kata Teguh.
Menteri PKP Maruarar Sirait meminta Perumda Pasar Jaya menggratiskan Rusun Pasar Rumput selama setahun untuk korban kebakaran yang kehilangan rumah.
"Kami bersinergi memaksimalkan aset-aset yang ada. Kami fokus saja ke depan. Saya berterima kasih atas koordinasi dengan Pak Gubernur yang sangat luar biasa," ungkap Maruarar.
Sementara itu, Mendagri Tito menyebut, upaya pemerintah untuk menggratiskan biaya sewa merupakan arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
"Arahan Bapak Presiden sudah sangat jelas, prioritas utama adalah kepada rakyat yang low class, yang mereka tidak punya rumah, itu nomor satu," ucapnya.
Tito memastikan, Dirut Pasar Jaya bersama Pemerintah Jakarta Selatan akan memastikan unit-unit diisi oleh warga yang terdampak kebakaran.
Sebagai informasi, kebakaran terjadi di 21 RT dari 3 RW, Kelurahan Manggarai, yang menyebabkan 1.172 kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, Selasa (13/8/2025).
