Korban Tertabrak Kereta di Kebayoran Lama Dievakuasi Warga dengan Bajaj
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial YA (43) yang tertabrak kereta jurusan Kebayoran Lama-Rangkasbitung di dekat Pasar Kebayoran Lama, Kamis (2/1/2025), dievakuasi warga dalam kondisi sadar.
Proses evakuasi dilakukan menggunakan bajaj karena jalan di sekitar lokasi kejadian macet.
Pras (25), saksi kejadian sekaligus penjual es teh di sekitar lokasi, menyebut warga bertindak cepat untuk menyelamatkan korban. Ambulans kesulitan mencapai lokasi karena kemacetan parah.
"Dibawanya aja pakai bajaj, gimana ambulans mau lewat, orang macet," kata Pras saat ditemui di lokasi, Kamis (2/1/2025).
Evakuasi dilakukan warga dan petugas palang kereta, tanpa bantuan polisi yang saat itu belum tiba di tempat kejadian. "Belum (datang), baru petugas palang kereta aja," tambah Pras.
YA mengalami luka robek di kepala setelah tertabrak kereta pada pukul 17.45 WIB. Menurut Kapolsek Kebayoran Lama, Kompol Widya, korban terpental satu meter akibat tabrakan.
"Korban tertemper kereta api dari arah Stasiun Kebayoran Lama menuju Pondok Ranji di jalur perlintasan satu," kata Widya dalam keterangan resmi, Kamis (2/1/2025).
Widya menjelaskan bahwa YA menerobos palang pintu kereta yang sudah tertutup sempurna. Dalam kondisi terluka, korban masih dalam keadaan sadar saat dievakuasi ke Puskesmas Kebayoran Lama dan kemudian dirujuk ke RS Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan.
"(Korban) masih selamat. Dievakuasi ke RS Fatmawati. Kondisi masih sadar saat dibawa ke Puskesmas," ungkap Widya.