Korban Tewas Serangan Israel di Gaza Usai Gencatan Senjata Bertambah
Korban tewas di Gaza akibat serangan Israel terus bertambah, kini total korban tewas mencapai 90 orang. Israel diketahui terus menyerang Gaza meski telah menyepakati gencatan senjata dengan kelompok militan Palestina, Hamas.
Dilansir Al Jazeera, Jumat (17/1/2025), jumlah korban tewas dalam serangan-serangan itu sekarang mencapai sekitar 90 orang. Jumlah ini disampaikan kantor berita Wafa yang mengutip sumber-sumber medis di daerah kantong yang terkepung.
Gaza Utara berulang kali menghadapi serangan Israel selama beberapa hari terakhir, dengan satu serangan di Jabalia menewaskan sedikitnya 20 warga Palestina.
Sebelumnya diberitakan, Israel menyerang warga Gaza setelah beberapa jam pengumuman kesepakatan gencatan senjata. Serangan ini menewaskan sedikitnya 82 orang di Gaza.
Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat (17/1), satu serangan terhadap sebuah rumah di dekat Gedung Serikat Insinyur di Kota Gaza, di utara Jalur Gaza, pada Rabu (15/1) malam menewaskan sedikitnya 18 orang.
Pertahanan Sipil Palestina juga mengatakan telah mengambil jenazah 12 orang dari lingkungan Sheikh Radwan di Kota Gaza. Di Gaza tengah, lima orang tewas dalam serangan pesawat nirawak Israel yang menargetkan sekelompok orang di daerah Karaj di kamp Bureij.
Jumlah korban tewas, yang dihitung sejak Rabu (15/1) pagi, terus meningkat ketika warga Palestina kembali berlindung di tenda-tenda mereka setelah merayakan kesepakatan gencatan senjata yang dicapai antara Israel dan Hamas pada Rabu malam.
"Selama beberapa jam, orang-orang mengubah seluruh area ini menjadi panggung perayaan, sesuatu yang tidak biasa kita lihat di sini karena area ini dulunya merupakan panggung pemakaman bagi para korban perang dan tempat yang dipenuhi dengan penderitaan dan kesedihan," kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera, melaporkan dari Deir el-Balah di Gaza tengah.
Simak Video ‘Menteri Israel Akan Mundur Buntut Gencatan Senjata, Minta Netanyahu Sadar’
[Gambas Video 20detik]