Korlantas Sebut Laki-laki Paling Banyak Jadi Korban Kecelakaan
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan, laki-laki menjadi kelompok masyarakat paling banyak yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Aan menyebut, kecelakaan tidak hanya berdampak kepada nyawa saja, melainkan juga ekonomi sebuah keluarga, di mana biasanya laki-laki yang menjadi tulang punggung.
"Sangat berdampak terhadap sosial, ekonomi. Misalkan kita bayangkan, kelihatan dari data kita, dari data yang ada di Korlantas yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas ini adalah kaum laki-laki," ujar Aan di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (15/12/2024).
"Kaum laki-laki artinya apa? Kalau seorang tulang punggung meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas, berarti ada anak-anak yang ditinggalkan menjadi anak yatim. Ada seorang ibu yang ditinggalkan oleh suaminya sebagai tulang punggung keluarganya," sambungnya.
Aan menilai, karena tingginya ketergantungan sebuah keluarga kepada laki-laki, maka potensi terjadinya kemiskinan sebuah keluarga bisa terjadi, apabila kepala keluarga mengalami kecelakaan.
"Belum lagi akibat sosial bagaimana menjalani kehidupan setelah bapaknya meninggal dunia," ucap Aan.
Belum lagi, ia menambahkan, bila mereka yang terlibat dalam kecelakaan tersebut adalah
"Ke depan mungkin ada generasi yang hilang akibat kecelakaan lalu lintas," imbuhnya.