KPK Tiba-tiba Jadi Showroom, Mobil Mewah hingga Moge Koruptor Dipajang
KPK menampilkan beberapa barang hasil sitaan dan rampasan dari perkara korupsi di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan. Barang-barang yang dipajang berupa mobil, motor gede (Moge) hingga tas mewah.
Pantauan detikcom di lokasi, Jumat (6/12/2024), kendaraan berupa mobil dan moge ini ditampilkan di lobby dan halaman depan gedung Merah Putih KPK. Barang-barang ini dibawa ke gedung Merah Putih KPK menggunakan mobil towing.
Terlihat di lobby gedung ada 4 jenis moge yang ditampilkan, mulai dari merk Harley Davidson hingga Triumph. Sementara untuk mobil, ada tiga jenis yang tampilkan, yaitu merk Mercedes-Benz berkelir hitam dan Lexus warna putih, dan mobil Rubicon.
Jaksa Eksekusi KPK, Syarkiyah, menjelaskan barang-barang ini merupakan sampel dari keseluruhan barang sitaan dan rampasan dari para koruptor. Menurutnya, beberapa barang yang ditampilkan ini dirasa cukup memikat masyarakat.
"Ini dalam rangka lelang Hakordia, supaya masyarakat bisa lihat barang-barang kita yang mau kita lelang kita ambil beberapa sampel yang kita bawa untuk acara Hakordia ini. Kita sesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan, kira-kira yang mana yang bisa kita bawa dan sedikit agak menjual," kata Syarkiyah kepada wartawan.
Syarkiyah menyebut uang hasil lelang barang sitaan dan rampasan ini akan lebih dulu masuk ke rekening milik KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang). Setelahnya, barulah uang tersebut masuk ke rekening KPK dan akan dikirim ke kas negara.
"Jika sudah ada ditetapkan sebagai pemenang lelang, itu masuk ke rekening KPKNL dulu. Setelah itu baru disetor ke rekening KPK. Nanti KPK baru menyetorkan ke kas negara," ucapnya.
Sebagai informasi, KPK mulai membuka lelang barang hasil sitaan dan rampasan dari perkara korupsi. Proses lelang ini pun akan dilakukan hingga batas akhir pada 10 Desember 2024.
"Batas akhir penawaran itu di tanggal 10 Desember," kata jaksa eksekusi KPK, Syarkiyah, kepada wartawan di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan), Cawang, Jakarta Timur, Kamis (5/12).
Dia menjelaskan warga yang ingin ikut lelang ini diminta lebih dulu mendaftarkan diri di website portal.lelang.go.id. Dia menyebut peserta lelang akan diminta mendaftarkan akun menggunakan identitas pribadi.
"Untuk pendaftaran lelangnya sendiri itu kita harus punya akun terlebih dahulu. Jadi kita daftar akun, buat akun dulu di portal.lelang.go.id. Jadi di portal.lelang.go.id. Sebenarnya ada dua versi, ada di lelang.go.id juga. Cuma untuk yang Jakarta III, kita pakai portal.lelang.go.id," jelas Syarkiyah.
"Jadi bikin akun dulu di situ, akunnya harus sesuai dengan KTP. Jadi identitasnya harus sesuai dengan KTP, jangan ada yang berbeda. Karena nanti ada permasalahan di entah upload-nya atau apa pun itu," sambungnya.
Dia menjelaskan seluruh proses lelang akan dilakukan melalui website. Dia mengatakan pembukaan penawaran (open bidding) sudah dilakukan sejak kemarin.
"Itu semua open bidding. Open bidding lewat portal lelang. Jadi kita nge-bid-nya lewat portal lelang itu. Jadi siapa pun bisa nge-bidding. Jadi kita sudah bisa nge-bidding sih. Sejak tayang kemarin itu sudah bisa nge-bidding," jelasnya.
Lihat juga Video Rebutan Barang Hasil Gratifikasi di Hakordia 2023
[Gambas Video 20detik]