KPU Jaktim Petakan TPS Rawan Banjir pada Pilkada 2024
JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memetakan wilayah rawan banjir di wilayah Jakarta Timur saat hari pencoblosan Pilkada Jakarta 2024.
"Kami sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan banjir. Kami intens berkoordinasi dengan Pemkot Jaktim dan Polres Metro Jaktim terkait kerawanan Pilkada dan banjir," ujar Komisioner KPU Jaktim Fahrur Rohman saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024).
Fahrur mengatakan, pada Pemilu 2024 wilayah di Jakarta Timur yang terendam banjir saat hari pencoblosan, yakni di Rawa Terate, Cakung.
Karena terendam banjir, TPS di wilayah itu akhirnya dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.
"Namun, pada pelaksanaan Pilkada ini tidak boleh lagi didirikan TPS yang rawan banjir. Ini sebagai antisipasi agar TPS tidak terendam banjir saat pencoblosan," kata dia.
Menurut Fahrur, pada awalnya KPU tak menduga wilayah Rawa Terate terendam banjir saat hari pencoblosan Pemilu 2024.
Sebab, wilayah Jakarta Timur yang dipetakan rawan banjir saat itu adalah di daerah Kebon Pala, Kampung Melayu dan Jatinegara.
"Jatinegara itu kan memang lokasi rawan banjir ya, sehingga 2024 sudah kami petakan. Kami tak menyangka Rawa Terate terjadi banjir, sehingga kita lost di situ, sehingga pada hari H dipindahkan saat hujan deras," ucap dia.
Di tempat terpisah, Wali Kota Jaktim M Anwar mengaku sudah melakukan pemetaan daerah yang rawan banjir pada Pilkada 2024.
"Alhamdulillah waktu Pilpres 2024 tidak ada masalah, meski TPS di daerah Cakung sempat terdampak banjir. Warga sekitar sadar bila terjadi banjir, TPS digeser. Mereka pun telah sepakat," kata Anwar.
