KPU Libatkan 200 Warga untuk Lipat Surat Suara Pilkada 2024, Logistik Alat Bantu bagi Disabilitas Netra Belum Tiba
KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, melibatkan 200 warga dari berbagai kecamatan untuk melipat dan menyortir surat suara yang akan dipakai pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2024.
Sementara itu alat bantu bagi difabel netra belum tiba, diperkirakan akan tiba secara simultan dalam waktu dekat.
Ketua KPU Sumbawa, Syamsi Hidayat, saat dikonfirmasi Rabu (30/10/2024) mengatakan beberapa logistik pilkada sudah diterima.
Disebutkan, surat suara sudah diterima sebanyak jumlah pemilih tetap (DPT), ditambah dengan 2,5 persen surat suara termasuk pemilihan suara ulang (PSU) untuk pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur NTB maupun pemilihan calon bupati dan wakil bupati Sumbawa.
Adapun proses pelipatan dan penyortiran surat suara dilakukan di gedung wanita Sumbawa.
"Proses ini dibutuhkan waktu lebih kurang dua hari dan sudah dimulai pada 27 Oktober 2024," kata Syamsi.
Setelah itu, sambungnya, seluruh surat suara masuk ke gudang KPU, kemudian rencana pendistribusian ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK) 3 hari sebelum pencoblosan.
Dua hari sebelum pemungutan suara sudah disebar ke setiap desa dan satu hari sebelum pencoblosan sudah tersebar di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Pada proses pendistribusian logistik nanti untuk keperluan pemungutan suara, kotak dan surat suara dipastikan akan dikemas menggunakan plastik agar tidak rusak.
Sebab, cuaca diperkirakan hujan di beberapa titik. Pendistribusian ini pun akan mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Ia menjelaskan seluruh logistik berupa surat suara, kotak dan bilik suara sudah datang dan sudah lengkap sesuai dengan kebutuhan.
Namun, untuk logistik formulir C hasil plano, C salinan, alat bantu bagi disabilitas netra dan lembaran yang memuat visi misi pasangan calon belum dan akan terus berdatangan secara simultan bersamaan dengan kabupaten kota lainnya di NTB.
"Kami pastikan semua logistik akan dapat didistribusikan ke semua wilayah hari pemungutan suara pemilihan kepala daerah dilangsungkan," ungkap Syamsi.
Dalam pendistribusian logistik nanti pihaknya akan memprioritaskan wilayah yang sulit akses terlebih dahulu seperti wilayah pegunungan Batulanteh, Orong Telu, pulau kecil seperti Moyo dan Medang serta lainnya.