KPU Tetapkan Yuli-Dion sebagai Bupati dan Wakil Bupati Purworejo Terpilih, Kapan Dilantik?
PURWOREJO, KOMPAS.com - Pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, Yuli Hastuti dan Dion Agasi Setiabudi, resmi ditetapkan sebagai pemenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada 27 November 2024.
Penetapan ini dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purworejo dalam Rapat Pleno Terbuka yang berlangsung di Gedung Ganesha Convention Hall Purworejo pada Kamis (9/1/2025) siang.
Dalam rapat tersebut, terungkap bahwa pasangan nomor urut 2, Yuli Hastuti-Dion Agasi Setiabudi, berhasil meraih dukungan sebanyak 235.374 suara, atau sekitar 54,40 persen, mengungguli rival mereka, pasangan nomor urut 1, Yophi Prabowo dan Lukman Hakim.
Setelah penetapan, KPU langsung membacakan surat keputusan (SK) calon terpilih.
Salinan SK tersebut kemudian diserahkan kepada DPRD, Pemerintah Daerah, Bawaslu, seluruh partai pengusung, serta pasangan Yuli dan Dion sebagai bupati dan wakil bupati terpilih.
Ketua KPU Purworejo, Jarot Sarwosambodo, menyatakan bahwa sesuai ketentuan yang berlaku, KPU Purworejo akan segera mengusulkan pengesahan penetapan ini kepada DPRD Purworejo.
“Terkait dengan waktu pelantikan, kita belum bisa memberikan informasi lantaran hal tersebut sudah menjadi ranah pemerintah pusat,” jelas Jarot saat ditemui di sela-sela kegiatan.
Sementara itu, Yuli Hastuti, setelah ditetapkan sebagai bupati terpilih, mengungkapkan rasa lega dan syukur atas penetapan tersebut.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, sehingga pelaksanaan Pilkada Purworejo berjalan dengan lancar dan kondusif.
Yuli juga memberikan apresiasi kepada pasangan Yophi Prabowo dan Lukman Hakim yang telah menjadi kompetitor yang baik dalam menyukseskan pilkada yang demokratis.
"Pada kesempatan ini kami meminta maaf kalau ada salah dan kekurangan selama Pilkada berlangsung. Pilkada selesai, saatnya kembali tangan, guyub rukun bergotong royong mewujudkan Purworejo maju, Purworejo berdaya saing serta Indonesia Emas di tahun 2045," kata Yuli Hastuti.