Kronologi Bocah di Lampung Diikat dan Dianiaya Pengurus Ponpes

Kronologi Bocah di Lampung Diikat dan Dianiaya Pengurus Ponpes

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial A (13) mengalami kekerasan di Pondok Pesantren (ponpes) yang terletak di Kabupaten Pesawaran.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 14.00 WIB, ketika ayah korban, RHD (44), menerima telepon dari istrinya yang melaporkan bahwa anaknya ditangkap oleh penghuni ponpes.

RHD menjelaskan bahwa lokasi ponpes tersebut berdekatan dengan kediamannya di Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran.

Mendapatkan informasi bahwa anaknya sedang dipukuli, RHD segera menuju ponpes untuk mencari tahu apa yang terjadi.

"Saya langsung ke sana (ponpes) dan nanya kenapa anak saya digebukin," ungkap RHD saat dihubungi dari Bandar Lampung, Senin (6/1/2025) sore.

Sesampainya di ponpes, RHD menemukan anaknya sedang diinterogasi dan dipukuli oleh terlapor, HMD.

Ia mengaku hampir kehilangan kontrol dan hendak menyerang HMD jika tidak ada perangkat desa yang berada di lokasi.

"Pak ustaz (HMD) sambil verbal (interogasi) anak saya, ditonjok, ditempel pisau panas, saya hampir khilaf," kata RHD.

Setelah menenangkan diri dan menyelamatkan korban, RHD menanyakan alasan di balik kekerasan tersebut.

Menurut pengurus ponpes, A dituduh hendak mencuri uang HMD yang dilaporkan sering hilang.

"Dia (korban) ini disuruh ngaku (mencuri), karena uangnya (HMD) sering hilang. Anak saya disuruh ngaku, katanya uangnya sudah hilang Rp 10 juta itu diambil anak saya," jelas RHD.

Dari keterangan A, ia datang ke ponpes bersama dua temannya dengan niat mencuri.

"Anak saya ini cuma diajak, cuma ikut-ikutan, dia dikasih Rp 25.000," tambah RHD.

Meskipun demikian, RHD menyesalkan tindakan terlapor yang langsung menuduh dan memukuli anaknya tanpa bukti yang jelas.

"Saya mau (terlapor) cepat ditangkap," tegasnya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Umi Fadillah, mengonfirmasi peristiwa tersebut.

Ia menyatakan bahwa kasus ini telah dilaporkan ke Mapolres Pesawaran pada malam hari kejadian yang sama.

Sumber