Kronologi Bocah SMP di Dompu Tewas Usai Dilempar Batu OTK
DOMPU, KOMPAS.com - R (13), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas usai terkena lemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) pada Kamis (14/11/2024) sekitar pukul 22.40 WITA.
Peristiwa itu berawal saat korban dan rekannya berboncengan sepeda motor di seputaran jalan raya Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja.
Dalam perjalanan, korban tak sengaja menabrak jalan berlubang hingga membuat knalpot motor yang ditumpanginya terlepas. Korban lantas berhenti untuk mengecek kondisi kendaraannya.
Saat sibuk memperbaiki knalpot yang rusak, tiba-tiba datang sejumlah OTK menggunakan sepeda motor lalu menghantam kepala korban dengan batu yang dibungkus plastik.
Akibat hantaman batu yang mengenai kepala bagian belakang, korban langsung jatuh tersungkur ke tanah.
"Teman korban saat itu langsung teriak meminta bantuan warga sekitar," kata Kasi Humas Polres Dompu, Ipda Zuharis, saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2024).
Mendengar teriakan itu, warga setempat sontak berdatangan dan terkejut melihat korban dalam kondisi bersimbah darah dan tak sadarkan diri.
Warga kemudian mengevakuasi korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Namun, saat diperiksa tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Saat pemeriksaan di rumah sakit, korban atas nama Rais dinyatakan meninggal," jelasnya.
Atas kejadian yang dialami siswa Kelas 1 SMP itu, lanjut dia, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan mendatangi kediaman korban di Lingkungan Magenda, Kelurahan Potu.
Zuharis meminta pihak keluarga untuk menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat kepolisian.
"Kepada masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus tersebut, diminta kerjasamanya dengan pihak kepolisian agar bisa secepatnya mengungkap pelaku," kata Zuharis.
