Kronologi Pedagang Seblak Ditemukan Tewas Dicor di Lantai Rumah, Pelaku Ternyata Pacar Korban

Kronologi Pedagang Seblak Ditemukan Tewas Dicor di Lantai Rumah, Pelaku Ternyata Pacar Korban

KOMPAS.com - Seorang wanita pedagang seblak berinisial LS (46) ditemukan tewas dicor di bawah lantai rumah di Desa Padang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung.

Pelaku bernama Nanang Suryadi (50) ternyata pacar korban, berhasil ditangkap Polres Bangka Selatan saat berusaha kabur, Rabu (13/11/2024).

Dari pengakuan pelaku Nanang, dia menghabisi nyawa korban dengan memukul memakai batu dan mencekik LS hingga meninggal.

Kasatreskrim Polres Beltim AKP Ryo Guntur Triatmoko, mengatakan, pelaku panik melihat korban meninggal, kemudian menggali lubang dan mengubur korban di dalam lantai.

"Kemudian dalam kondisi panik dan pada awal setelah kejadian, memang masih sempat sekitar 1-2 hari diduga pelaku bersama korban setelah panik, bingung akhirnya dia gali lubang untuk dikuburkan korban akan tetapi tidak sempurna untuk pengecoroan. Pelaku bersama korban sempat tidur sama-sama, tapi kondisi korkan sudah meninggal dunia," terang AKP Ryo.

Setelah melakukan aksinya, pelaku sempat menemui keluarganya dan menceritakan perbuatannya tersebut.

Pihak keluarga langsung mendatangi lokasi kejadian dan melaporkan aksi bejat pelaku ke Bhabinkamtibmas.

Kapolres Belitung Timur, AKBP Indra Fery Dalimunthe mengatakan, orban diperkirakan sudah dikubur sejak 4-5 hari sebelumnya.

"Ada penemuan gundukan tanah seperti kuburan. Di dalamnya ada jenazah perempuan. Dari informasi masyarakat ada tragedi pembunuhan," kata AKBP Indra Fery Dalimunthe.

Pelaku sempat berusaha kabur dengan menumpang mobil pikap menuju Pulau Bangka melalui Pelabuhan Sadai.

Mendapatkan informasi tersebut empat anggota Satlantas Polres Bangka Selatan yang tengah berpatroli dipimpin oleh IPDA Peres Prasetya dan didampingi tiga orang anggota yaitu Aipda Andri Julian, Bripka Efrianto dan Briptu Age Pangesa langsung bergegas melakukan pengejaran menggunakan mobil patroli.

Sampai akhirnya polisi memberhentikan satu unit kendaraan pikap yang mengangkut dua unit sepeda motor balap di Desa Bencah.

Dari hasil pemeriksaan sementara, motif pembunuhan karena sakit hati terhadap korban.

Pelaku mengaku memiliki hubungan dan berencana akan menikah.

"Jadi korban masih beberapa kali berkomunikasi dengan mantan suaminya, kemudian terduga pelaku ini terbawa emosi seketika emosi dan tersulut amarahnya kemudian diduga pelaku melakukan tindakan tersebut," kata AKP Ryo Guntur Triatmoko.

"Sementara interogasi awal kami diduga pelaku dan korban berpacaran, tadi memang dari pembicaran awal ada arah pernikahan tetapi masih ada pertimbangan satu hal," ujarnya.

"Makanya, korban masih berpikir-pikir, apakah akan dilanjutkan pernikahan atau tidak. Akan tetapi, memang karena kejadian ini kita tidak bisa kita pungkiri karena motifnya adalah emosian dari terduga pelaku ke korban," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Polisi Ungkap Motif Pelaku Pembunuhan Pedagang Seblak di Beltim, Pelaku Sempat Tidur Bersama Korban

Sumber