Kronologi Pemuda Bakar Motornya karena Emosi Ditilang Polisi
KOMPAS.com - Seorang pemuda bernama Trison nekat membakar sepeda motornya sendiri saat hendak ditilang polisi di depan Masjid Agung Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (9/1/2025).
Trison sebelumnya dikejar petugas saat melintas di Jalan Pasaman Baru, Nagari Lingkuang Aua Baru, Kecamatan Pasaman, karena tidak mengenakan kelengkapan berkendara.
"Pelaku ini melintas di persimpangan Pasaman Baru datang dari arah Simpang Empat Bundaran menuju arah Kantor Bupati dengan tidak mengenakan helm, makanya petugas kita yang berjaga di pos Simpang Pasaman Baru mendatanginya," kata Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, Rina Aryanti.
Saat itu, Trison diberhentikan petugas untuk menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan.
Namun, dia tiba-tiba malah membakar kendaraannya.
Dari pemeriksaan, sepeda motor Satria FU yang dikendarainya juga tidak laik jalan karena menggunakan knalpot brong, tidak menggunakan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB), dan lampu.
"Pelaku tidak memiliki kelengkapan dokumen yang akhirnya diduga karena panik, pelaku membakar kendaraannya itu," jelasnya.
Saat diperiksa di Kantor Satlantas Pasaman Barat, Trison mengaku membakar motornya karena panik dan emosi ditilang.
"Dari pemeriksaan yang kita lakukan, pelaku membakar kendaraannya karena emosi saat petugas kita akan melakukan penindakan tilang dikarenakan kendaraan pelaku tidak memiliki dokumen, sebab pelaku membeli kendaraannya di tempat rongsokan," lanjutnya.
Trison yang semula hendak ke Sibolga, Sumatera Utara, ini akhirnya difasilitasi oleh jajaran Satlantas Polres Pasaman Barat untuk dapat pulang ke kampungnya.
"Kami fasilitasi dengan mengantarkannya ke Panti, Kabupaten Pasaman, dan kita berkoordinasi dengan Polsek Panti untuk membantu mencarikan kendaraan karena kendaraan dari Pasaman Barat menuju Sibolga minim, makanya kita ambil alternatif untuk mencarikan kendaraan dari Kabupaten Pasaman," kata dia.
Sementara itu, Trison mengakui kesalahannya yang membakar kendaraannya saat diberhentikan dan diperiksa oleh petugas Satlantas.
"Saya minta maaf kepada kepolisian karena telah membakar kendaraan saya sehingga berakibat seperti ini, karena saya panik akan pulang ke Sibolga," ungkapnya.
Ia mengaku telah dua hari melakukan perjalanan dari Rokan Hulu, Riau, dengan tujuan ke Sibolga.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena telah membuat kegaduhan dan video kejadian sudah viral di media sosial.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Panik Ditilang Polisi, Trison Malah Bakar Sepeda Motornya, Berujung Minta Maaf karena Videonya Viral