Kronologi Penyekapan Anak oleh Pria Bersajam di Pos Polisi Pejaten, Warga Sempat Kepung Pelaku

Kronologi Penyekapan Anak oleh Pria Bersajam di Pos Polisi Pejaten, Warga Sempat Kepung Pelaku

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial IJ (54) menyekap anak perempuan berusia tujuh tahun di depan mal The Park, Jalan Pejaten Barat Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10/2024).

IJ diketahui menyekap dan menodongkan pisau dapur di leher korban. Kejadian itu membuat warga geram.

Salah satu warga bernama Roy (33) mengatakan, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 10.15 WIB. Saat itu, IJ terlihat turun dari mobil taksi dan menggeret korban ke arah perempatan Pejaten Barat.

"Dia turun dari taksi, bawa-bawa pisau sambil jalan bawa anak itu," kata Roy saat ditemui di lokasi, Senin.

Setelah itu, sekitar 15 warga di lokasi langsung datang dan mengepung pelaku.

Semakin terpojok, IJ lalu memasukkan korban ke dalam sebuah pos polisi di kawasan itu.

Saat itu, IJ langsung mengancam warga agar tidak mendekat. Pelaku semakin mendekatkan pisau sambil memegang korban.

Tak lama kemudian, petugas kepolisian pun datang ke lokasi. Pelaku dan petugas sempat bernegosiasi.

"Setelah itu, polisi datang dan coba menyelamatkan bocah. Jadi tidak diinterogasi di situ," kata Roy.

Saat berdiskusi, pelaku meminta mobil kepada polisi agar bisa kabur dari lokasi. Sebab, IJ takut dihajar oleh warga yang sudah mengepungnya di lokasi.

Setelah negosiasi, pelaku pun dibawa polisi dengan mobil sedan berwarna hitam dengan pelat TNI, sekitar pukul 11.00 WIB.

Sedangkan korban, dibawa dengan mobil terpisah usai kejadian itu.

"Saya enggak lihat jelas, tiba-tiba si pelaku sudah enggak memegang pisau, dan naik mobil sedan hitam platnya TNI," jelas Roy.

"Tapi saya lihat, tangan petugas luka. Mungkin coba rebutan pisau," lanjut dia.

Sedangkan warga lainnya Mulyadi (31) juga mengatakan hal sama terkait kronologis kejadian ini.

Ia mengaku, sejumlah massa sudah mengepung dan siap menghajar IJ.

Namun, anggota kepolisian mencegah warga untuk tidak mengeroyok pelaku.

"Itu kalau enggak ada polisi, pasti jadi bulan-bulanan warga," kata Mulyadi.

Berdasarkan rekaman video viral pada akun media sosial X, lansia dan bocah itu berada di dalam pos polisi. Pelaku mengenakan jaket biru sambil mengalungkan sebilah pisau pada leher korban.

Sementara itu, bocah itu hanya bisa menangis di pintu pos polisi. Kejadian menegangkan tersebut menjadi tontonan pengguna jalan.

“Penyanderaan di depan Pejaten Village hari ini 10.00 WIB,” tulis akun X @MilSaid.

Sumber