Kronologi Perampokan ASN Dinkes di Palembang yang Viral
OGAN ILIR, KOMPAS.com - Peristiwa perampokan terhadap ASN Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Widia Aprianti (43), warga Jalan Kalidoni Lorong Talang Gading Gang Gading 7 Kota Palembang, pada Senin kemarin menarik perhatian publik.
Kejadian perampokan itu viral setelah video korban yang ditinggalkan pelaku di jalan di Kecamatan Pemulutan, Ogan Ilir, beredar luas.
Kronologi kejadian sendiri berdasarkan rilis dari Humas Polres Ogan Ilir berawal pada hari Senin (6/1/2025) sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban Widia Aprianti sedang mengendarai mobil dari arah Plaju menuju Jakabaring.
Saat melintas di bawah Simpang Flyover Jakabaring, korban diberhentikan oleh seorang pelaku berjenis kelamin laki-laki.
“Pada saat itu pintu mobil korban tidak terkunci dan pelaku langsung memasuki mobil korban jenis Honda Jazz Nopol B 1735 NMV. Pelaku langsung menodongkan sebuah pisau ke arah korban dan menyuruh korban untuk menjalankan mobil,” tambahnya.
“Kemudian pelaku menjemput dua orang teman pelaku di Jakabaring. Pada saat tiga orang pelaku berada di dalam mobil, pelaku menyuruh korban untuk duduk di kursi belakang, lalu pelaku mengambil barang milik korban berupa handphone. Kemudian, pada saat tiba di daerah Desa Kedukan Bujang, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, korban diturunkan di pinggir jalan,” jelas Sie Humas Polres Ogan Ilir, Aiptu Devi Candra.
Sementara itu, ketiga pelaku langsung melarikan diri ke arah Tanjung Raja-Kayu Agung menggunakan mobil milik korban.
Selanjutnya, korban diantar oleh warga mendatangi Polsek Tanjung Raja.
Kemudian, personel Polsek Tanjung Raja mengantarkan korban ke Polres Ogan Ilir.
“Setelah menerima laporan korban, polisi langsung mendatangi TKP dan membawa korban untuk melaporkan kejadian yang dialami ke Polrestabes Palembang,” terang Aiptu Devi Candra.
Korban sendiri akhirnya melaporkan peristiwa perampokan dirinya ke Polda Sumsel.