Kronologi Satpam Kebun Raya Bogor Jadi Korban Pemukulan Rombongan Wisatawan
BOGOR, KOMPAS.com - Seorang petugas keamanan atau satpam Kebun Raya Bogor menjadi korban pemukulan sekelompok wisatawan pada Minggu (15/12/2024).
Kapolsek Bogor Tengah, AKP Agustinus Manurung menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat dua bus rombongan wisatawan dari Banten tiba di Kebun Raya Bogor sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat itu, Kebun Raya Bogor telah menutup akses untuk pengunjung sesuai aturan operasional. Namun, rombongan tersebut memaksa masuk dengan alasan hendak berdoa.
Petugas keamanan yang berjaga menolak permintaan tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Mereka tetap memaksa sambil bilang ‘Sebentar kalau tidak, yang penting masuk ke dalam mau berdoa’,” ujar Agustinus saat dikonfirmasi, Rabu (18/12/2024).
Meski demikian, petugas keamanan bersikukuh menolak permintaan tersebut. Penolakan itu memicu kemarahan rombongan yang diduga berasal dari salah satu perguruan pencak silat di Banten.
Terjadilah adu mulut antara rombongan tersebut dan petugas keamanan. Situasi semakin memanas hingga akhirnya rombongan wisatawan menyerang petugas keamanan.
Salah satu satpam menjadi korban pemukulan hingga tersungkur ke tanah.
“Pokoknya mereka langsung mengejar petugas keamanan. Ada tujuh petugas yang sempat terlibat kericuhan, dan satu orang terkena pukulan,” jelas Agustinus.
Selain menyerang petugas, rombongan juga menendang gerbang pintu masuk Kebun Raya Bogor.
Setelah keributan berakhir, rombongan wisatawan langsung meninggalkan lokasi dengan bus.
Korban pemukulan kemudian melaporkan insiden tersebut ke Polresta Bogor Kota.
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi Nugroho, membenarkan adanya laporan tersebut. Polisi masih mendalami identitas pelaku dan memeriksa saksi-saksi untuk mengungkap peristiwa ini secara menyeluruh.
“Laporan sudah kami terima. Saat ini kami tengah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut,” ujar Aji.
