Kronologi Tumpahan Minyak di Cilincing, Berawal dari Truk Tangki yang Bocor
JAKARTA, KOMPAS.com - Tumpahan minyak menggenangi Jalan Jayapura, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 15.35 WIB.
Peristiwa itu berawal dari bocornya sebuah truk tangki yang mengangkut ampas minyak sayur saat melintasi jalan itu.
"Berdasarkan keterangan saksi (sopir truk tangki) dengan Nopol B 9019 KEI, saat itu mengangkut CPO atau ampas minyak sayur dari PT BKP dengan tujuan bongkar ke PT Dua Kuda Indonesia melintas melalui Jalan Jayapura," ujar Kapolsek Cilincing, Kompol Fernando Saharta Saragi saat dikonfirmasi, Minggu (5/1/2025).
Awalnya, Ari (26), sopir truk tangki itu sedang melihat ke arah spion mobil yang dikendarainya.
Ari melihat ada tumpahan minyak yang berasal dari truk tangki yang dikendarainya. Melihat hal itu, Ari langsung menghentikan laju kendaraannya.
Setelah dicek, ternyata penutup tangki mobilnya itu lepas dan membuat ampas minyak sayur yang diangkatnya membanjiri Jalan Jayapura.
Ari sudah berupaya menutup kembali keran tangki di mobilnya. Namun usahanya tidak membuahkan hasil, ampas minyak itu terus keluar hingga hampir memenuhi ruas jalan.
"Saat itu juga, sopir mencoba menutup kembali keran tangki tersebut, namun tidak bisa dikarenakan arus minyak dari tangki terlalu deras," tambah Fernando.
Beruntungnya, saat kejadian, situasi lalu lintas di Jalan Jayapura sepi. Hanya ada beberapa warga yang melihat tumpahan minyak di Cilincing itu.
"Beberapa masyarakat yang melihat kejadian tersebut sempat mengambil tumpahan minyak menggunakan gayung dan ember," ungkap Fernando.
Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi kemarin, sejumlah warga menyeroki selokan untuk mengambil minyak tumpah di sepanjang jalan.
Padahal, minyak di jalan itu sudah mendingin dan menjadi putih serta mengental.
Warga yang terus berdatangan ini langsung menghampiri selokan di sepanjang jalan yang ketumpahan minyak. Mereka menyeroki sisa-sisa minyak yang ada di dalam selokan.
Padahal, selokan atau got ini terlihat penuh dengan daun dan juga sampah styrofoam. Namun, warga tetap mengambil minyak menggunakan stoples kecil yang mereka bawa.
Kemudian, minyak yang telah diambil ditampung dahulu di ember. Setelah jumlahnya banyak, minyak dari ember dipindahkan ke drum dan dirigen.
Salah satu warga Cilincing, Lana (28) mengaku sudah mengambil minyak ini hingga satu drum. Dia mengaku sudah berada di lokasi sejak tiga jam untuk menyeroki tumpahan minyak.
Saat ditemui, Lana dan seorang temannya tengah memindahkan minyak yang telah memutih ke dalam beberapa dirigen.
“Ini minyak sayur tapi mentah, nanti kalau mau dipakai, dipanasin lagi nanti dia bening,” kata salah satu warga, Lana, di lokasi, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu sore.
Lana mengaku hendak menjual minyak yang telah dikumpulkannya ini.
Kini, tumpahan ampas minyak itu sudah dibersihkan dan Jalan Jayapura sudah bisa dilalui kembali.