KSAL Cek Kelayakan Dapur Umum MBG yang Mampu Produksi 3.000 Porsi

KSAL Cek Kelayakan Dapur Umum MBG yang Mampu Produksi 3.000 Porsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali melakukan peninjauan terhadap kelayakan dapur umum di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta Selatan, pada Selasa (14/1/2025).

Dapur umum tersebut akan digunakan untuk program penyediaan makanan bergizi gratis bagi masyarakat.

Dalam peninjauan tersebut, KSAL didampingi oleh Danseskoal, Laksamana Muda TNI Fauzi.

Ali menyampaikan bahwa warga sekitar Seskoal akan dilibatkan dalam proses memasak dan pengemasan makanan sebelum disajikan ke sekolah-sekolah.

"TNI dan warga sekitar, kita libatkan semua. Tapi, lebih dominan TNI AL. Dari operator dari Seskoal ini sekitar 47 orang," ungkap Ali, usai meninjau dapur umum, Selasa.

Selama peninjauan, KSAL memeriksa setiap ruangan di dapur umum, mulai dari area pencucian peralatan memasak hingga tempat memasak.

Menu makanan bergizi gratis yang disajikan pada hari itu untuk beberapa sekolah di sekitar Seskoal meliputi nasi putih, semur ayam, tempe orek, oseng kacang panjang, wortel, dan tahu.

KOMPAS.com/NICHOLAS RYAN ADITYA Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali (kanan) memegang panci berisi semur ayam yang akan dihidangkan di sekolah-sekolah sekitar Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2025).

Sebagai pelengkap, petugas dapur umum juga menyajikan pisang Ambon.

Menurut KSAL, setiap dapur umum TNI AL mampu memproduksi hingga 3.000 porsi makanan.

"Harapannya ini bisa berlangsung dengan baik, cepat, memenuhi gizi dengan nilai rupiahnya sebesar Rp 10.000 atau Rp 15.000. Rp 5.000 untuk pelaksanaannya, dan Rp 10.000 untuk makanannya," ujar Ali.

Saat ini, dapur umum TNI AL yang telah beroperasi baru terdapat di 10 lokasi, dengan target mencapai 96 titik di seluruh Indonesia.

Ali mengatakan, dapur umum ini akan dilaksanakan hampir di seluruh jajaran TNI AL dari Sabang sampai Merauke.

Sepuluh titik yang sudah tersedia antara lain di Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar), Lantamal VI Makassar, Lanal Malang, Lanal Biak, Seskoal, Brigif 1 Marinir, Brigif 2 Marinir, Brigif 4 Marinir, Resimen Bantuan Tempur (Menbanpur) 2, dan Yonif 8 Marinir.

Sumber