KSP: Ajudan Presiden Prabowo dari TNI-Polri Masih Penataran
Kepala Staf Presiden (KSP) Letjen (Purn) AM Putranto menjelaskan soal keberadaan empat ajudan Presiden Prabowo Subianto yang berasal dari TNI-Polri. Putranto mengatakan keempat ajudan itu masih dalam proses penataran di Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg).
Diketahui, sejak dilantik, presiden dan wakil presiden biasanya didampingi oleh ajudan yang berasal dari TNI-Polri. Aturan mengenai pelaksanaan ajudan bagi presiden dan wakil presiden tertuang dalam Peraturan Menteri Sekretaris Negara RI Nomor 12 Tahun 2016.
Adapun keempat ajudan Prabowo adalah Kolonel Anton Pallaguna dari TN AU, Kolonel Wahyo Yuniartoto dari TNI AD, Kolonel Romi Habe Putra dari TNI AL, dan Kombes Ahrie Sonta dari Polri.
Putranto menyebutkan keempat ajudan itu masih dalam proses penataran di Setneg. Menurutnya, hal itu merupakan proses yang biasa dalam penempatan di pekerjaan baru.
"Masih di Setneg, masih proses. Namanya proses sosialisasi dan apa ya namanya orang baru kerja kan, kan biasanya setiap orang mau kerja itu ada penataran-penataran," kata Putranto di kantor KSP, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/1/2025).
"Semua itu keputusan beliau (Prabowo). Kan itu udah aturan SOP yang harus dilakukan," sambung Putranto.
Putranto memastikan keempat perwira menengah yang menjadi ajudan Prabowo tersebut masih bekerja di lingkungan Setneg. Dia menegaskan tidak ada ajudan yang dikembalikan ke satuan masing-masing.
Simak juga Video Polri Ajukan Nama Kandidat Ajudan Presiden-Wapres Terpilih ke Setmilpres
[Gambas Video 20detik]