Kun Wardana Bakal Sesuaikan UMP dengan Survei Kebutuhan Hidup Layak

Kun Wardana Bakal Sesuaikan UMP dengan Survei Kebutuhan Hidup Layak

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur Jakarta nomor urut dua, Kun Wardana menyampaikan bahwa Upah Minimum Provinsi (UMP) harus disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Oleh karena itu, dia akan mengacu pada survei kebutuhan hidup layak dalam menentukan UMP jika menang Pilkada Jakarta.

"Harus mendapatkan pendapatan yang layak yaitu dengan UMP ya yang disesuaikan dengan survei kebutuhan hidup layak atau KHL ya," ucap Kun di debat kedua yang berlangsung di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (24/10/2024).

Menurut Kun, jika hanya melihat pertumbuhan ekonomi serta inflasi saja, khawatirnya masyarakat tidak dapat memiliki hidup layak. 

"Kalau hanya melihat dari pertumbuhan ekonomi dan juga inflasi kekhawatirannya adalah dengan meningkatnya harga bahan pokok sehingga dia tidak bisa hidup dengan layak untuk itu survei kebutuhan hidup layak itu menjadi sangat penting," pungkasnya.

Adapun selama ini, Pemerintah Provinsi Jakarta mengacu pada revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan dalam menentukan kenaikan UMP.

Ada tiga komponen yang menjadi formula penetapan nilai UMP setiap tahun, antara lain pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan indeks. Sementara survei kebutuhan hidup layak belum masuk dalam formula penetapan nilai UMP. 

Untuk diketahui, debat kedua Pilkada Jakarta bakal diselenggarakan hari ini, Minggu (27/10/2024). Debat kali ini mengangkat tema "Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial".

Tema tersebut dipecah ke dalam sub tema yang terdiri sebagai berikut

  1. Infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima

  2. Pendidikan dan kesehatan

  3. Penanganan ketimpangan sosial

  4. Pembangunan ekonomi digital dan UMKM

  5. Pariwisata dan ekonomi kreatif Inflasi bahan pokok.

Debat kedua Pilkada Jakarta 2024 berlangsung malam ini, dimulai pukul 19.00 WIB, di Beach City International Stadium (BCIS), Pademangan, Ancol, Jakarta Utara.

Debat ini diikuti oleh tiga pasangan calon, yaitu pasangan calon nomor urut 01, Ridwan Kamil-Suswono yang didukung Partai Gerindra, PKS, Golkar, Demokrat, NasDem, PSI, PKB, Gelora, PBB, Perindo, PAN, PPP, dan Garuda.

Kemudian pasangan calon nomor urut 02, Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang maju lewat jalur independen.

Sedangkan pasangan calon nomor urut 03, Pramono Anung-Rano Karno yang didukung oleh PDI-P dan Partai Hanura.

Sumber