Kunjungi Korban Kebakaran Kemayoran, JK Tawarkan Warga Pindah ke Rusun
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla sekaligus Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) mendatangi posko pengungsian posko pengungsian SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat.
Dari pengamatan Kompas.com di lokasi, Jusuf Kalla (JK) tiba di posko pengungsian pada pukul 14.00 WIB. Ia langsung berjalan menuju tenda yang didirikan BPBD Provinsi Jakarta.
Dalam kunjungannya ini, JK menanyakan sejumlah hal yang menjadi kebutuhan kepada para pengungsi. Mulai dari kebutuhan pangan hingga sandang.
Terdengar permintaan warga yang mengatakan, saat ini yang dibutuhkan adalah rumah. Para pengungsi kehilangan rumah yang juga menjadi tempat mereka untuk berjualan.
Mendengar itu, JK menawarkan warga untuk pindah ke rumah susun (rusun). Sebagian warga ada yang setuju dengan usulan Wapres ke-10 dan 12 RI tersebut.
Berkoordinasi dengan pemerintah daerah (Pemda), JK mengaku bakal mempertimbangkan memindahkan warga korban kebakaran Kemayoran ke rusun.
Menurutnya, rusun lebih aman dibandingkan rumah semi permanan yang padat penduduk yang kerap kali terbakar akibat korsleting.
"Rusun mau? Nanti dibicarakan ya, rusun lebih aman dari korsleting," kata JK di lokasi.
Setelah berbincang-bincang dengan warga, JK kemudian berjalan ke tenda terbuka untuk memberikan sejumlah bantuan untuk para korban.
Bantuan tersebut yakni, popok bayi, perlengkapan mandi mulai dari shampo, sabun, handuk, detergen bertuliskan family kit Palang Merah Indonesia, kemudian ada sarung, dan tas yang berisikan alat tulis untuk anak-anak.
Sebelumnya diberitakan, BPBD mencatat, data sementara ini korban kebakaran Kemayoran mencapai 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK).
"Data kebakaran dari RT 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09 dari RW 05," tutur Kepala BPBD Provinsi Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (11/12/2024).
Isnawa mengatakan, bantuan logistik keperluan warga juga sudah tersedia dari Dinas Sosial dan BPBD Provinsi Jakarta.
"Ada makan pagi dan malam dari Dinas Sosial. Makan siang dari PMI, toilet portabel, tenda pleton dari Dinas Sosial dan BPBD," ujarnya.
BPBD menyiapkan tiga lokasi yang menjadi posko pengungsian ratusan korban kebakaran Kebon Kosong. Salah satunya di SDN 09 Kebon Kosong.
"Lokasi pengungsian ada di SDN 09 Kebon Kosong, Masjid Al Ihsan RT 02 RW 05, dan Lapangan Jusuf Hamka," ujar Isnawa.