Kuota Haji DIY Tahun Ini 3.147, Antrean Haji Sampai 34 Tahun
Yogyakarta, Kompas.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengumumkan kuota haji untuk tahun ini sebanyak 3.147 orang.
Analis Kebijakan Bidang Haji Kanwil Kemenag DIY, Silvia Rosetti, menjelaskan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres) terkait pelunasan biaya haji.
"Kuota DIY menggunakan kuota provinsi, siapa yang cepat mendaftar selama setahun paling banyak ya itu yang mendapat kuota banyak," kata Silvia pada Rabu (15/5/2025).
Dia menambahkan bahwa kuota 3.147 orang tersebut dibagi berdasarkan jumlah pendaftaran per kabupaten atau kota.
Silvia juga menegaskan bahwa pelunasan biaya haji hingga saat ini belum dilakukan karena masih menunggu Perpres.
"Masih menunggu Perpres, untuk pelunasan," ujarnya.
Menurutnya, karena pelunasan belum dilakukan, pihaknya belum bisa memastikan siapa saja yang sudah siap berangkat.
"Jadi saat ini belum pelunasan, jadi belum bisa melihat siapa yang sudah lunas atau siap berangkat," jelas Silvia.
Dia mencatat bahwa animo masyarakat untuk berhaji sangat tinggi, dengan antrean haji di DIY mencapai 34 tahun.
"Yang daftar tahun ini baru bisa berangkat 34 tahun lagi," bebernya.
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar telah berangkat ke Arab Saudi untuk mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji 2025.
Menurut Nasaruddin, persiapan ini merupakan bagian dari misi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas haji di tahun-tahun mendatang.
“Harapan Presiden RI, Pak Prabowo Subianto, ke depan haji selain murah juga harus lebih baik. Ini tantangan bagi kami semua,” ujar Nasaruddin dalam keterangan resminya pada Minggu (12/1/2025).
Selama di Arab Saudi, Menag dijadwalkan untuk menghadiri beberapa agenda terkait persiapan haji, yang disampaikan oleh Dirjen Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Hilman Latief serta Kepala Badan Penyelenggaraan Haji (BPH) Mochamad Irfan Yusuf.