Labuan Bajo Siaga Cuaca Ekstrem, Kapal Diimbau Hindari Perairan Selatan
LABUAN BAJO, KOMPAS.com- Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan notice to mariners atau pemberitahuan kewaspadaan terkait potensi cuaca ekstrem di perairan Labuan Bajo, Sabtu (18/1/2025).
Kepala KSOP Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mengingatkan kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan Labuan Bajo dan Perairan Taman Nasional Komodo untuk menghindari perairan selatan Padar mulai tanggal 19-22 Januari 2025.
"Karena perkiraan gelombang tinggi dan angin kuat serta kemungkinan jarak pandang terbatas akibat cuaca ekstrem," ujar Stephanus dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, sore ini.
Stephanus juga meminta kepada nakhoda untuk memastikan kelaiklautan kapal dan berlindung jika cuaca buruk datang.
Dia mengingatkan agar para nakhoda memberitahukan kapal-kapal lain jika mengetahui adanya bahaya cuaca dan berkoordinasi dengan syahbandar serta Basarnas jika kondisi cuaca semakin memburuk.
Sementara itu, untuk kapal open deck, keberangkatan ditunda hingga cuaca membaik.
Pelayanan surat persetujuan berlayar (SPB) hanya akan diberikan dengan tujuan Rinca pada tanggal 20-22 Januari 2025.
"Syahbandar akan mengeluarkan pemberitahuan penundaan keberangkatan kapal (SPB) jika cuaca semakin memburuk," imbuh dia.
Dengan adanya peringatan ini, pihak berwenang berharap agar semua pelaku pelayaran dapat memerhatikan dan mematuhi imbauan demi keselamatan bersama.