Lagi, Kampanye Pilkada Berujung Duka

Lagi, Kampanye Pilkada Berujung Duka

KOMPAS.com - Belum genap satu bulan sejak terbakarnya speedboat Bella 72 milik Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara nomor urut 4, Benny Laos, di Pelabuhan Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat. Insiden tersebut terjadi pada Sabtu (12/10/2024) sekitar pukul 14.05 WIT.

Akibat insiden tersebut enam orang tewas, termasuk Benny Laos. Selain itu, 10 korban harus dirawat di RSUD Bobong. Sementara 17 orang lainnya diketahui selamat.

Hasil sementara olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran speedboat Bela 72 B oleh tim Puslabfor Mabes Polri menunjukkan bahwa sumber ledakan berada di ruang VIP, atau di lantai satu yang berada di atas lantai dasar speedboat.

 

Namun belum bisa dipastikan penyebab munculnya api yang membakar speedboat milik Cagub Maluku Utara, Benny Laos, itu.

Kampanye pilkada berujung duka kembali terjadi. Kali ini terjadi di Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, pada Rabu (30/10/2024).

Jembatan dermaga Pulau Hatta ambruk saat penyambutan Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah nomor urut 3, Andi Munaswir-Tina Elma Tetelepta.

Akibatnya, tujuh orang dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. Sementara 11 orang lainnya mengalami luka-luka.

Kejadian ini bermula saat pasangan Cabup-Cawabup Maluku Tengah, Andi Munaswir-Tina Elma Tetelepta akan berkampanye di Pulau Hatta. 

Tim sukses dan warga pun antusias menyambut Andi Munaswir-Tina Elma Tetelepta. Mereka berdiri memanjang di atas jembatan dermaga.

Saat sedang menari, tiba-tiba bagian jembatan beton ambruk pada bagian tengah. Sejumlah orang yang tengah berdiri menyambut kedatangan paslon nomor 3 itu jatuh ke laut.

 

Kapolsek Pulau-pulau Banda, Iptu Abu Kasim Rahanyamtel mengatakan, peristuwa nahas itu terjadi pada Rabu (30/10/2024) sore.

“Kejadiannya di Pulau Hatta, kurang lebih pukul 16.30 WIT tadi. Jembatan ambruk pada saat penjemputan pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut 3 dari Kabupaten Maluku Tengah,” katanya saat dihubungi via telepon seluler, Rabu malam.

 

Dia mengatakan jembatan tersebut kerap digunakan saat kapal berlabuh di dermaga Pulau Hatta. Meski terbuat dari bahan beton, kondisi jembatan itu mulai rapuh.

Abu menduga kecelakaan di Pulau Hatta itu terjadi lantaran jembatan tak sanggup menahan beban.

“Kelebihan muatan, sehingga terjadinya ambruk jembatan yang pada akhirnya terjadi korban meninggal dunia dengan luka-luka," tuturnya. 

Kepala Seksi Humas Polres Maluku Tengah, Anton Kolauw mengatakan tujuh orang dilaporkan tewas dalam insiden ambruknya jembatan di Pulau Hatta. Salah satunya, Ketua Timses Paslon Nomor Urut 3, Ruslan Hurasan. 

Lalu Anggota DPRD Maluku Tengah  Andan Teja Nurbati. Diketahui, Andan Teja juga merupakan Ketua DPC PKB Maluku Tengah. 

Lima korban lainnya yakni Armin Wala, Musbai Raharusun, Hasyim, Hamim, Salina Ladjali.

"Korban meninggal dunia semuanya berjumlah 7 orang, termasuk Ketua tim sukses Pak Ruslan Hurasan dan anggota DPRD Maluku Tengah Ibu Andan Nurbati," katanya kepada Kompas.com via telepon, Rabu malam.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan 11 orang dilaporkan terluka dalam tragedi tersebut.

"Untuk korban luka semuanya ada 11 orang, 7 luka berat dan 4 luka ringan," ujarnya.

Adapun korban luka berat yakni Ajan Hasan warga Pulau Hatta, Andi Zubaedah warga Masohi, Arifin Lakembe dan Miftah Sabban warga Nusantara, Banda Neira.

Selanjutnya korban luka berat lainnya yakni Nur Santi warga Kampung Baru, Wa Sinta dan Henny warga Pulau Hatta.

Sedangkan korban luka ringan yakni Nona Intan warga Masohi, Faisal Tuatoy warga Ambon dan Husni Muhrim warga Rajawali. Termasuk, Calon Bupati Maluku Tengah Nomor Urut 03, Andi Munaswir.

"Pak Andi Munaswir juga ikut terluka tapi hanya luka ringan," katanya. 

Tokoh masyarakat yang juga Mantan Camat Banda, Abdul Kadir Serlian mengaku sempat mengerahkan speedboat miliknya ke Pulau Hatta untuk mengevakuasi para korban jembatan ambruk.

"Saya dapat info dari Pak Kapolsek dan saya langsung kerahkan speedboat milik saya ke Pulau Hatta bersama dokter dan tim medis untuk membantu evakuasi," kata Abdul Kadir kepada Kompas.com via telepon, Rabu.

 

Dia mengatakan korban meninggal maupun luka langsung dievakuasi ke RSUD Banda.

Menurutnya, Calon Bupati Andi Munaswir selamat dalam insiden tersebut.

"Alhamdulillah Pak Andi selamat," katanya.

 

Sumber