Lahan Bekas Longsor di Gang Barjo Kota Bogor Akan Disulap Jadi Ruang Terbuka Publik

Lahan Bekas Longsor di Gang Barjo Kota Bogor Akan Disulap Jadi Ruang Terbuka Publik

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana mengubah lahan bekas longsor di Gang Barjo, Kelurahan Kebon Kelapa, Kota Bogor, menjadi ruang terbuka publik pada 2025.

Kepala Bidang Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti mengungkapkan, lahan yang mengalami longsor pada Oktober 2022 itu memiliki luas sekitar 800 meter persegi.

“Betul, saat ini masih tahap perencanaan. Rencana pembangunan dilakukan tahun 2025. Lahan ini akan dijadikan area terbuka untuk mencegah jika ada longsor lagi langsung ke rumah warga,” kata Devi saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).

Ruang publik ini rencananya dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk lapangan bulu tangkis, gazebo, area bermain anak, dan area mata air.

Selain itu, kata Devi, Disperumkim Kota Bogor tengah memproses administrasi pembayaran pembebasan lahan bagi warga terdampak bencana.

“Saat ini sedang dalam tahap proses administrasi pembayaran pembebasan lahan untuk yang sudah lengkap dokumennya,” tambah Devi.

Pembangunan ruang terbuka publik ini akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Bogor tahun 2025 sebesar Rp 500 juta.

Devi menjelaskan, tahap persiapan seperti lelang dan penyusunan dokumen pendukung, misalnya kerangka acuan kerja (KAK), dokumen kontrak, perizinan, telah tuntas.

“Dalam rencana ini juga dibuat survei dan pengumpulan data survei, peta analisis dan sintesis tapak eksisting, serta penyusunan DED sesuai dengan batasan lingkup pekerjaan dalam KAK” jelas Devi.

Diketahui, Gang Barjo dilanda bencana tanah longsor pada 12 Oktober 2022 akibat curah hujan tinggi.

Akibat peristiwa tersebut, 166 warga terdampak, empat orang selamat, dan empat orang meninggal dunia akibat tertimbun longsor.

Sumber