Langit Jakarta Cenderung Cerah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Langit Jakarta Cenderung Cerah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Dua hari belakangan ini suasana Jakarta di siang hari tidak berhujan. Bahkan kemarin cuaca Jakarta cerah. Apakah ini efek dari modifikasi cuaca?

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan saat ini modifikasi cuaca sudah tidak dilakukan di Jakarta. Kini modifikasi cuaca dilakukan di Jawa Tengah.

"Modifikasi cuaca sudah tidak ada di DKI, kita geser ke Jateng," kata Guswanto kepada wartawan, Kamis (12/12/2024).

Guswanto menjelaskan cuaca cerah di Jakarta dipengaruhi oleh faktor lain. Salah satunya dipengaruhi fenomena Madden Julian Oscillation (MJO). MJO adalah aktivitas intra-seasonal yang terjadi di wilayah tropis yang dapat dikenali berupa adanya pergerakan aktivitas konveksi.

"Ada dua hal yang memengaruhi kenapa dua hari ini Jakarta cerah. Pertama, Madden Julian Oscillation (MJO) tidak ada lagi di wilayah barat Indonesia. Sekarang udah masuk ke tengah, Indonesia bagian tengah," jelas Guswanto.

Selain itu, Guswanto mengungkap saat ini indeks cold surge atau aliran jalaran udara dingin sudah turun. Angin muson yang membawa air juga tengah tertahan di kawasan Kalimantan.

"Sekarang indeks Indeks Cold Surge sudah turun. Karena angin muson yang membawa air itu tertahan di Borneo atau daerah sekitar kawasan Kalimantan. Tapi sekarang Jakarta angin kencang," katanya.

Dia juga membeberkan analisis streamline rutin dari BMKG. Berdasarkan analisis itu, tidak ada potensi sirkulasi siklonik di wilayah Jabodetabek.

"Dari analisis streamline itu tidak ada di atas Banten atau di atas Jabodetabek, tidak ada potensi sirkulasi siklonik," tuturnya.

Kendati demikian, dia belum mengetahui perkembangan ke depan. Sebab, saat ini masih terjadi dinamika gelombang ombak.

"Tapi kita tidak tahu perkembangan dua tiga hari ke depan. Namun untuk dinamika gelombang masih terjadi karena angin," ujar Guswanto.

Sebagaimana diketahui, BPBD Jakarta melakukan operasi modifikasi cuaca pada 7-9 Desember lalu. Operasi ini dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya hujan lebat di Jakarta.

"Jumat (6/12) BPBD DKI Jakarta menggelar rapat operasi modifikasi cuaca (OMC) menindaklanjuti prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BKMG) bahwa intensitas curah hujan tinggi akan terjadi di sebagian besar wilayah DKI Jakarta," kata Sekretaris Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Marulitua Sijabat, dalam keterangannya, Sabtu (7/12/2024).

Lihat juga Video BMKG Minta Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrem 6-8 Desember

[Gambas Video 20detik]

Sumber