Langkah PDI-P Setelah Menang Pilkada Kota Semarang, Akan Rekonsiliasi?
SEMARANG, KOMPAS.com - PDI-P akan melakukan rekonsiliasi dengan partai lain setelah menang berdasarkan perhitungan suara oleh KPU di Pilkada Kota Semarang, Jawa Tengah 2024.
Seperti diketahui, PDI-P merupakan satu-satunya partai yang mengusung pasangan nomor urut 1, Agustina Wilujeng-Iswar Aminuddin.
Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso, didukung oleh belasan partai politik seperti PKB, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Nasdem, PKS, PAN, PPP, PSI, Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Garuda, Partai Bulan Bintang, Perindo, dan Prima.
Pasangan Agustina-Iswar unggul dengan perolehan 486.423 suara atau 57,24 persen.
Sedangkan pasangan nomor urut 2, Yoyok Sukawi-Joko Santoso, memperoleh 363.331 suara atau 42,76 persen.
Wakil Ketua DPC PDI-P Kota Semarang, Supriyadi, mengatakan, rencana untuk rekonsiliasi dengan partai lawan di Pilkada akan dibahas.
"Akan semua kami rangkul, baik itu kemarin partai-partai pengusung nomor urut 2," kata Supriyadi, saat ditemui di Hotel Harris Kota Semarang, Jumat (6/12/2024).
Menurut dia, Kota Semarang tidak bisa dibangun sendiri oleh PDI-P meskipun mereka menang di Pilkada 2024.
"Ya, kami enggak bisa namanya membangun Kota Semarang sendiri hanya PDI Perjuangan," ujar dia.
Untuk itu, partai berlambang banteng tersebut akan merangkul semua partai tanpa terkecuali agar Kota Semarang semakin maju.
"Yang mendukung nomor 2 ataupun tidak, kami bareng-bareng untuk membangun Kota Semarang," lanjut Supriyadi.
Selanjutnya, dia berharap pasangan Agustina-Iswar dapat menjadi harapan baru bagi warga Kota Semarang, termasuk janji politik yang telah disampaikan oleh pasangan tersebut.
"Yang utama adalah Rp 25 juta per tahun per RT itu harus segera direalisasikan pada tahun 2025," kata dia.