Lantai 9 Roboh, Evakuasi Kebakaran Glodok Plaza Semakin Sulit
JAKARTA, KOMPAS.com - Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Barat Syarifudin menyebutkan, luasnya area kebakaran dan kondisi material bangunan yang mudah terbakar menjadi kendala utama bagi tim pemadam kebakaran saat evakuasi.
"Kendalanya pertama adalah areanya cukup luas, karena memang material yang ada di karaoke di lantai 7, 8, dan 9 itu mudah terbakar," ujar Syarifudin saat ditemui di area gedung Glodok Plaza, Mangga Besar, Jakarta Barat, Jumat (27/1/2025).
Tidak hanya itu, dia juga menjelaskan, kondisi lantai 9 yang sempat roboh menambah tingkat kesulitan mereka saat melakukan evakuasi.
"Lantai 9 atapnya roboh semua yang dari baja ringan serta spandek jadi menutupi. Ditambah dengan sekat-sekat ruangan. Ini jadi mempersulit kami mencari korban ataupun dalam penuntasan pemadaman ini," kata dia.
Sebanyak 210 personel pemadam kebakaran dari lima wilayah, yaitu Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Utara dilibatkan untuk mempermudah evakuasi.
Ratusan personel itu diprioritaskan untuk mencari korban yang dilaporkan hilang serta menyelesaikan proses pendinginan.
"Diharapkan hari ini, baik korban maupun pemadaman bisa tuntas semua," ucap dia.
Adapun pada peristiwa kebakaran tersebut telah menelan lima korban jiwa yang ditemukan di lantai 8 ruang karaoke.
Total, 14 orang dilaporkan menjadi korban, sembilan orang yang sempat terjebak di antaranya selamat.
Namun, hingga saat ini, belum dapat dipastikan apakah lima jenazah yang ditemukan tersebut merupakan bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang dalam insiden kebakaran itu.
Kebakaran di Glodok Plaza diketahui terjadi sekitar pukul 21.30 WIB. Sebanyak 230 personel dan 45 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kebakaran tersebut.
Kobaran api diduga pertama kali muncul dari diskotek yang berada di lantai 7 gedung, sebelum merambat ke lantai 6, 8, dan 9.
Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran di Glodok Plaza masih dalam penyelidikan.