Lantik Pejabat Eselon I, Pratikno Sebut Tim Lengkap untuk Jalankan Amanat Prabowo

Lantik Pejabat Eselon I, Pratikno Sebut Tim Lengkap untuk Jalankan Amanat Prabowo

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pimpinan Tinggi Madya di lingkungan Kemenko PMK pada Selasa (14/1/2025).

Pratikno mengatakan, dengan terisinya posisi eselon I, Kemenko PMK siap menjalankan tugas-tugas yang diemban oleh kementerian tersebut.

“Hari ini eselon I sudah terisi. Dengan adanya Sekretaris Menko, deputi, staf ahli, dan staf khusus, tim ini semakin lengkap untuk menjalankan tugas-tugas besar yang menjadi amanat Presiden,” ujar Pratikno, Selasa.

Pratikno menegaskan, Kemenko PMK memiliki peran strategis dalam mengoordinasikan bidang-bidang seperti pendidikan, kesehatan, keagamaan, kebencanaan, hingga penguatan keluarga.

Beberapa program prioritas yang menjadi fokus utama di antaranya adalah skrining kesehatan gratis, penurunan kasus tuberkulosis (TBC), pembangunan fasilitas kesehatan, dan pengurangan prevalensi stunting.

“Bidang pendidikan, keagamaan, kebencanaan, keluarga, kesehatan, dan lain-lain. Tugas dari Pak Presiden, quick win-nya juga sebagian besar quick win-nya ada di dalam koordinasi kami,” kata Pratikno.

“Seperti skrining kesehatan gratis, penurunan kasus TBC, kemudian pembangunan rumah sakit, sekolah unggulan, renovasi sekolah, dan juga beberapa misalnya penurunan prevalensi stunting,” lanjut dia.

Pratikno juga menyoroti penanganan bencana sebagai salah satu tugas mendesak.

Ia menyebutkan, dalam dua bulan terakhir, Kemenko PMK terlibat aktif dalam mengoordinasikan respons terhadap bencana alam dan sosial.

“Kebencanaan kan juga luar biasa. Dalam 2 bulan ini saja kita juga harus ikut terlibat aktif untuk penanganan bencana, baik itu bencana alam atau bencana sosial, sampai juga melanjutkan penanganan bencana yang dulu-dulu," kata Pratikno.

“Jadi kalau bencana ini kan kita harus tanggap darurat, memikirkan pengungsian, habis itu pembangunan sementara, dan kemudian pembangunan tetap. Kita juga memikirkan bagaimana kehidupan ekonomi masyarakat, dan selanjutnya, ini semua juga membutuhkan tim yang sangat lengkap,” ujar dia.

Pratikno menyebut tidak banyak perubahan signifikan pada nomenklatur jabatan di Kemenko PMK.

Salah satu perubahan utama adalah pengalihan tanggung jawab penanggulangan kemiskinan ke Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

“Sejak awal, kami terus berjalan meski sebelumnya banyak posisi diisi oleh pejabat pelaksana tugas (PLT). Kini, dengan formasi definitif, kami bisa bekerja lebih cepat,” kata Pratikno.

Berikut daftar pejabat Kemenko PMK yang dilantik Pratikno

Deputi

1.? ?Woro Srihastuti Sulistyaningrum sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan

2.? ?Sukadiono sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan

3.? ?Ojat Darojat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan

4.? ?Warsito sebagai Deputi Bidang Koordinasi Penguatan Karakter dan Jati Diri Bangsa

5.? ?Lilik Kurniawan sebagai Deputi Bidang Koordinasi Penanggulangan Bencana dan Konflik Sosial

Staf Ahli

1.? ?Aris Darmansyah Edisaputra sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Tata Kelola Pemerintahan

2.? ?Budiono Subambang sebagai Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan

3.? ?Iwan Eka Setiawan sebagai Staf Ahli Bidang Sumber Daya Manusia Berkualitas

4.? ?Sorni Paskah Daeli sebagai Staf Ahli Bidang Ketahanan Sosial, Ekologi, dan Budaya

Staf Khusus

1.? ?Tatang Subarna sebagai Staf Khusus Bidang Mobilisasi Sumber Daya Bencana

2.? ?R. Ahmad Nurwahid sebagai Staf Khusus Bidang Penegakan Keadilan dan Rekonsiliasi

3.? ?Ferro Ferizka Aryananda sebagai Staf Khusus Bidang Inovasi dan Kerjasama

4.? ?Ulun Nuha sebagai Staf Khusus Bidang Kerukunan Beragama

Sumber