LAPORAN DARI FRANKFURT: Messe Frankfurt Gandeng Patricia Urquiola di The Heimtextil 2025, Hadirkan Desain yang Inovatif dan Berkelanjutan
Bisnis.com, FRANKFURT — The Heimtextil 2025, pameran dagang internasional untuk produk tekstil, secara khusus berkolaborasi dengan Patricia Urquiola, seorang desainer terkemuka yang telah memiiki reputasi yang impresif untuk industri tekstil dunia.
Patricia menampilkan instalasi ‘Among Us’ di jantung hall 12 Messe Frankfurt seluas 650 meter persegi yang dipamerkan sepanjang eksibisi The Heimtextil 2025 pada 14—17 Januari 2025 di Frankfurt, Jerman.
Instalasi dengan denah terbuka itu menciptakan suasana yang ramah untuk merasakan konsep tekstil serta memicu percakapan para pengunjung tentang desain interior yang futuristik dan berkelanjutan.
Patricia menjelaskan ‘Among Us’ merepresentasikan inovasi dalam desain ruang, menggabungkan elemen fisik dan digital melalui penggunaan teknik tradisional dan modern.
“Konsep ini tidak hanya estetis tetapi juga interaktif, menggambarkan kompleksitas antara dunia nyata dan maya,” ujarnya dalam sesi bincang dengan media, Selasa (14/1/2025).
Instalasi ‘Among Us’ ditampilkan di The Heimtextil 2025, Frankfurt. Bisnis/Surya Mahendra SaputraPerbesar
Patricia menyampaikan tiga pesan kunci dalam manifestasi ‘Among Us’ di The Heimtextil 2025. Pertama tentang proses kolaborasi, yang melibatkan sejumlah perusahaan tekstil serta penggunaan teknologi dalam desainnya.
Bersama dengan sejumlah mitra seperti Kettal, Moroso, Cc-tapis, Aquafil, Cimento, dan Para Tempotest, Patricia mengembangkan elemen spasial yang luar biasa dalam bentuk instalasi ‘Among Us’. Anda bisa melihat struktur karpet gantung dua sisi, hingga furnitur tempat duduk bersantai dengan konsep yang interaktif.
Pesan kunci kedua dalam instalasi ‘Among Us’ yakni tentang narasi visual. Patricia menyematkan video untuk memberikan konteks dan cerita di sekitar ruang. “Ini menggambarkan hubungan antara kehidupan fisik dan digital,” jelasnya.
Poin terakhir tentang eksplorasi kreatif. Keberadaan makhluk mainan kecil berbentuk seperti jamur sangat menarik perhatian di tengah-tengah instalasi ‘Among Us’. Menurut Patricia, itu menjadi representasi dari makhluk imajiner yang menggambarkan keberagaman dan ketidakpastian.
“Saya ingin menyentuh tema fantasi sekaligus energi dalam desain ini,” katanya.
Perbesar
Yang juga tak kalah menarik, instalasi ‘Among Us’ juga sarat dengan filosofi sirkular. Ini terlihat dari pengenalan kursi untuk penggunaan di dalam ruangan dengan kain wol yang diregenerasi.
Untuk diketahui, penerapan ekonomi sirkular kini telah menjadi tren di industri tekstil. Dengan prinsip ini, produksi limbah tekstil bisa dikurangi dengan upaya regenerasi produk.